TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Anggota DPRD Berau, Liliansyah, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi fasilitas pengolahan air bersih di wilayah pesisir, Minggu (9/3/2025).
Liliansyah menekankan pentingnya perbaikan dan rehabilitasi terhadap fasilitas ini, karena kualitas air yang tidak terjamin dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan masyarakat setempat.
Selain itu, ketergantungan pada teknologi yang sudah ketinggalan zaman menjadi tantangan tersendiri dalam menjaga kualitas air yang aman bagi konsumsi.
“Rehabilitasi fasilitas pengolahan air bersih ini sangat krusial untuk mencegah terjadinya krisis air bersih di masa depan. Kami di DPRD siap mendukung penuh inisiatif ini, karena air bersih adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi dengan baik,” ungkap Liliansyah.
Ia juga menyoroti kebutuhan untuk memperbarui peralatan yang digunakan dalam pengolahan air agar dapat memenuhi standar kebersihan yang ditetapkan.
Liliansyah menyatakan bahwa pemerintah daerah harus segera merencanakan anggaran untuk proyek rehabilitasi tersebut dan melakukan pengawasan yang ketat agar proyek dapat berjalan sesuai rencana.
Ia berharap, dengan perbaikan ini, kualitas air di pesisir Berau akan jauh lebih baik dan masyarakat tidak lagi khawatir tentang ketersediaan air bersih yang aman.
Liliansyah menambahkan, rehabilitasi fasilitas pengolahan air bersih tidak hanya akan meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat pesisir.
Dengan akses air yang lebih baik, masyarakat akan lebih produktif dan dapat menghindari pengeluaran tambahan untuk membeli air bersih.
Ke depan, Liliansyah berharap agar proyek rehabilitasi ini menjadi salah satu prioritas utama dalam pembangunan infrastruktur di Berau, terutama di daerah pesisir.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat dalam mewujudkan akses air bersih yang merata dan berkualitas.
(Silfa/ADV).
