DPRD Berau Dorong Pasar Murah untuk Tekan Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok

oleh -254 views
oleh

TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Anggota DPRD Kabupaten Berau, Oktavia, mendesak Pemerintah Kabupaten Berau untuk segera mengambil langkah konkret dalam meredam lonjakan harga kebutuhan pokok, khususnya cabai, yang semakin melambung selama bulan Ramadan, Jum’at (7/3/2025).

Menurutnya, kenaikan harga ini sangat memberatkan masyarakat, terutama mereka yang bergantung pada bahan pokok dengan harga terjangkau.

Oktavia menyoroti kenaikan signifikan harga cabai di sejumlah pedagang. Di Pasar Sanggam Adji Dilayas, harga cabai sudah mencapai Rp170 ribu per kilogram, sementara di beberapa pasar mini di Tanjung Redeb, harga bahkan menembus Rp200 ribu hingga Rp250 ribu per kilogram.

“Tak hanya cabai, harga bahan kebutuhan pokok lain seperti bawang merah, bawang putih, dan sayur mayur juga mengalami lonjakan yang signifikan. Hal ini tentu berdampak langsung pada daya beli masyarakat, terutama dalam menyambut bulan Ramadan,” ujarnya.

Ia mendorong pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah strategis dalam menekan lonjakan harga ini, salah satunya dengan lebih sering mengadakan pasar murah di berbagai wilayah agar masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

“Kami berharap pemerintah dapat segera mengambil langkah dalam mengatasi masalah ini. Pasar murah bisa menjadi salah satu solusi yang efektif untuk menurunkan harga komoditas yang melonjak tajam. Kami juga berharap ada pemantauan yang lebih ketat terhadap distribusi dan penjualan bahan pokok di pasar-pasar,” tegasnya.

Selain itu, Oktavia juga menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah, pedagang, dan produsen guna menjaga stabilitas harga serta memastikan ketersediaan bahan pokok selama bulan Ramadan.

“Dengan upaya ini, kami berharap masyarakat Berau dapat menjalani ibadah puasa dengan tenang tanpa terbebani oleh lonjakan harga bahan pokok yang semakin tinggi,” pungkasnya.
(Silfa/Nom/ADV).

No More Posts Available.

No more pages to load.