TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Wakil Bupati Berau, Gamalis, menghadiri kegiatan Penilaian Arindama Bidang Kelautan dan Perikanan yang digelar di Kantor Dinas Perikanan Berau, Rabu (10/9/2025).
Dalam sambutannya, Wabup Gamalis menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Penilai Arindama yang bertugas menilai kinerja daerah dalam bidang kelautan dan perikanan. Ia menegaskan, kunjungan tersebut menjadi penyemangat bagi pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Berau, saya mengucapkan selamat datang kepada Tim Penilai di Kota Sanggam. Kedatangan Bapak dan Ibu tentu menambah semangat kami dalam membangun, khususnya di sektor kelautan dan perikanan”, ujar Gamalis.
Gamalis memaparkan bahwa Kabupaten Berau memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat besar. Dengan ekosistem pesisir dan laut yang terus dijaga, produksi perikanan tahun 2023 mencapai 33.475,47 ton. Sementara hingga semester I tahun 2024, produksi telah menyentuh angka 13.904,9 ton.
“Data tersebut membuktikan bahwa sektor perikanan di Berau memiliki nilai strategis, baik dalam menjaga kedaulatan pangan, maupun meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat”, tambahnya.
Dalam mendukung arah pembangunan Provinsi Kalimantan Timur sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2025–2029, Pemkab Berau juga mendorong integrasi sektor pariwisata dan kelautan-perikanan.
Gamalis menyebut, beberapa program prioritas yang telah dan sedang dijalankan antara lain:
1. Pengelolaan Perikanan Tangkap: Penyediaan data SDI, bantuan sarana, pelatihan nelayan kecil, pengelolaan TPI, hingga penerbitan izin kapal.
2. Perikanan Budidaya: Pelatihan pembudidaya kecil, bantuan prasarana, manajemen kesehatan ikan dan lingkungan, serta penyediaan sarana produksi.
3. Pengawasan Sumber Daya: Fokus pada pengawasan kegiatan budidaya dan penangkapan sesuai kewenangan.
4. Pengolahan dan Pemasaran : Pembinaan UMKM perikanan, penyediaan data usaha, serta fasilitasi akses pasar.
Selain itu, Pemkab Berau juga aktif berkolaborasi dengan berbagai mitra pembangunan, seperti Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) dan Yayasan Blueseed Indonesia yang bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, dalam pemberdayaan masyarakat pesisir.
Pada tahun 2024 lalu, Kabupaten Berau berhasil meraih penghargaan Terbaik II Bidang Kelautan dan Perikanan Kategori Kabupaten. Prestasi ini menurut Gamalis merupakan kebanggaan sekaligus tantangan untuk terus berinovasi dan memperluas dampak positif sektor ini di masyarakat.
“Kami optimis, dengan segala potensi dan upaya yang kami lakukan, Kabupaten Berau Insyaallah bisa meraih Penghargaan Arindama tahun ini”, tegasnya.
Wabup Gamalis menutup sambutannya dengan ajakan kolaborasi kepada semua pihak, mulai dari pemerintah pusat, Pemprov Kaltim, hingga para pemangku kepentingan.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi dan dukungan dari semua pihak sangat kami harapkan untuk bersama-sama menyukseskan agenda pembangunan Kabupaten Berau”, tutupnya.
(Silfa).
