TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Wakil Bupati Berau, Gamalis, menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Berbasis TP3SR (Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Sampah Skala Regional) di Pulau Derawan, Rabu (10/9/2025).
Dalam sambutannya, Wabup Gamalis menegaskan bahwa pembangunan sektor pariwisata merupakan salah satu fokus utama dalam agenda pembangunan Kabupaten Berau lima tahun ke depan.
Ia menyebutkan bahwa agenda tersebut sejalan dengan RPJMD Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2025, yang mengarahkan Berau menjadi wilayah dengan pertumbuhan sektor wisata yang signifikan.
“Hari ini kita berada di awal dari agenda pembangunan lima tahun ke depan. Salah satu fokus utama adalah pengembangan pariwisata, yang diiringi dengan penguatan sektor UMKM, pertanian, perkebunan, dan perikanan”, ungkapnya.
Gamalis juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai bagian dari kenyamanan wisatawan. Menurutnya, keindahan dan kenyamanan destinasi wisata tidak hanya ditentukan oleh infrastruktur semata, namun juga oleh pengelolaan lingkungan, khususnya sampah.
“Kebersihan adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari pengelolaan pariwisata. Wilayah yang bersih akan menciptakan kenyamanan bagi wisatawan. Oleh karena itu, keberadaan TP3SR di Pulau Derawan ini sangat strategis”, tegasnya.
Pulau Derawan sebagai kawasan wisata unggulan di Berau, dengan letak geografis yang berada di wilayah kepulauan, memerlukan pendekatan khusus dalam pengelolaan sampah. Melalui TP3SR ini, Pemkab Berau mendorong penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle), guna mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA serta meningkatkan potensi sampah untuk didaur ulang atau dimanfaatkan kembali.
“Sampah tidak hanya dilihat sebagai limbah, tapi bisa menjadi sumber ekonomi baru jika dikelola dengan baik. Kami harap TP3SR ini menjadi solusi berkelanjutan dan bisa direplikasi di destinasi wisata lainnya di Berau”, tambahnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam mendukung pembangunan dan pengelolaan pariwisata berkelanjutan.
“Pembangunan pariwisata tidak bisa berdiri sendiri, dibutuhkan kerjasama dan inovasi dari seluruh elemen, baik pemerintah, masyarakat, hingga pelaku usaha”, ujarnya.
Sebagai informasi, Pulau Derawan sebelumnya telah meraih Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024, yang menjadi bukti nyata pengakuan nasional terhadap potensi wisata Berau.
Gamalis menutup sambutannya dengan harapan agar pembangunan TP3SR ini dapat selesai tepat waktu dan segera memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta keberlangsungan lingkungan Pulau Derawan.
(Silfa).
