TANJUNG REDEB, Suara Rakyat Berau – Bupati Berau, Sri Juniarsih mengambil sikap proaktif terhadap masalah yang dihadapi oleh tenaga kerja lokal di Berau. Sebelumnya, sejumlah perwakilan dari organisasi masyarakat menyuarakan kekecewaan mereka terhadap perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Berau, Sabtu (1/6/2024).
Dalam pernyataannya, Sri menegaskan komitmennya untuk menjadi jembatan antara perusahaan dan tenaga kerja lokal. Ia menyatakan bahwa pemerintah akan terus berupaya memberikan solusi yang sesuai dengan regulasi yang berlaku.
“Kami berusaha memfasilitasi persoalan antara tenaga kerja dan perusahaan. Tentu saja, ini butuh waktu dan harus sesuai dengan regulasi yang berlaku,” ujarnya.
Beberapa langkah konkret telah diambil oleh pemerintah untuk menjembatani kepentingan kedua belah pihak. Salah satunya adalah pembentukan forum dialog yang melibatkan perusahaan, pemerintah, dan perwakilan tenaga kerja. Forum ini bertujuan untuk mencari solusi bersama atas masalah yang dihadapi oleh tenaga kerja lokal.
Sri juga mengakui bahwa masih ada beberapa kasus yang belum terselesaikan, salah satunya karena tidak adanya Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) di Berau.
“Kami sudah membuka wacana untuk mengadakan PHI di Berau jika memungkinkan dan sesuai regulasi, dan tindakan ini diharapkan dapat mempermudah penyelesaian kasus-kasus yang ada,” ucapnya.
Lebih lanjut, langkah lainnya adalah dengan meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal melalui program pelatihan dan pendidikan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja sehingga mereka dapat bersaing dan mendapatkan pekerjaan yang layak di perusahaan-perusahaan yang ada.
Pemkab Berau juga mengupayakan program-program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri.
“Kami berharap tenaga kerja lokal dapat lebih berdaya saing dan mendapatkan kesempatan kerja yang lebih baik,” ungkapnya.
Dengan ini hubungan antara perusahaan dan tenaga kerja lokal di Berau dapat terjalin lebih harmonis dan saling menguntungkan, sehingga berdampak positif bagi pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Berau.
(Silfa).
