TANJUNG REDEB, Suara Rakyat Berau – Koperasi serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Disperindagkop UMKM) Kabupaten Berau terus berupaya berbagai cara dalam meningkatkan pendapatan masyarakat, melalui peningkatan pendapatan pelaku wirausaha.
“Karena itu, dari satu kecamatan ke kecamatan yang lain. Sebab itu Diskoperindag UMKM setelah memberikan Pelatihan Kewirausahaan Program Pengembangan UMKM di Pendopo Kecamatan Biatan beberapa hari lalu, pelatihan kembali dilasanakan di Pendopo Kecamatan Talisayan”, ujarnya.
Pelatihan yang dilaksanakan selama 6 hari, mulai hari Kamis tanggal 2 hingga hari Sabtu tanggal 7 Oktober 2023, dengan diikuti 30 orang peserta pelaku UMKM, dengan menghadirkan narasumber Penyuluh Perindag Madya, Diskoperindag UMKM Kaltim, Mujayin.
Setelah 6 hari Pelatihan Kewirausahaan Program Pengembangan UMKM dilaksanakan, Sabtu (7/10) tadi siang, secara resmi ditutup Kadiskoperindag UMKM, Eva Yunita.
Pihaknya berharap pelatihan ini membawa dampak yang signifikan,setidaknya bagaimana berwirausaha atau bisnis yang baik.
“Bapak Ibu yang sudah punya usaha tentunya dengan ilmu yang didapat ini dapat mengembangkan usahanya lebih profesional, untuk meingkatkan pendapatan,” Harapnya.
Melalui pelatihan Kewirausahaan Program Pengembangan UMKM Eva juga berharap, ilmu yang dimilikinya mampu menciptakan kerja, serta dapat mengamalkan ilmu yang diperolehnya kepada sanak saudara atau pun teman yang akan memulai berwirausaha.
Diakuinya permasalahan yang terjadi saat ini pada umumnya ialah produk, kualitas dan kemasan yang sudah baik, pemasarabnya yang menemui kendala.
“Karena itu pelaku UMKM harus melek media sosial. Artinya, memanfaatkan media sosial untuk memasarkan hasil produk, agar produk-produk kita diketahui dan dikenal masyarakat secara luas,” Terangnya.
Pemerintah Kabupaten Berau Sebab, sambung Eva, era sekarang ini suka atau tidak suka pelaku usaha dituntut untuk mengerti digitalisasi, bagaimana memasarkan produk secara digital.
Sehingga menjadi kewajiban bagi pelaku UMKM mengenal digitalisasi agar dapat mengerti tentunya juga berpengaruh pada Kewirausahaan”, tutupnya.
(SIL).
