Upaya Pemda Dalam Membangun Sinergitas Penanggulangan Bencana Di Kabupaten Berau

oleh -1,839 views
oleh

TANJUNG REDEB, Suara Rakyat Berau – Sri Juniarsih selaku Bupati Berau, yang diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Perekonomian, Sujadi membuka secara resmi kegiatan Diskusi Publik Finalisasi Draft Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) Kabupaten Berau Tahun 2025-2029 di Ruang Sangalaki, Kamis (30/11/2023).

Dalam sambutan Bupati Berau yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Perekonomian mengatakan bahwasanya sangat menyambut baik terlaksananya kegiatan ini dalam upaya membangun sinergitas penanggulangan bencana di Kabupaten Berau sekaligus sebagai rangkaian dari proses penyusunan dokumen Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) Berau Tahun 2025- 2029.

“Hal ini menjadi sangat penting karena mengingat Badan Penanggulangan Bencana Nasional telah menetapkan Kabupaten Berau sebagai salah satu kabupaten yang memiliki indeks risiko tinggi terhadap ancaman bencana, menempati skor 202 dengan predikat tinggi”, ujarnya.

Dirinya mengharapkan agar dokumen ini dapat menjadi acuan gerak bersama sekaligus meningkatkan sinergitas berbagai pihak dalam rangka mengatasi masalah dan saling berbagi peran, terutama dalam pencegahan dan penanganan terjadinya bencana alam.

“Melalui kegiatan ini juga saya harapkan tercipta kesadaran bersama, berkembangnya jejaring antar pelaku penanggulangan bencana, terwujudnya kesamaan persepsi, strategi, dan langkah untuk mencegah dan menanggulangi potensi bencana di Kabupaten Berau, hingga pada akhirnya kita benar- benar siap melaksanakan aksi-aksi tanggap bencana demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Berau”, tuturnya.

Lebih lanjut, berdasarkan Data Informasi Bencana Indonesia (DIBI), Kabupaten Berau adalah wilayah yang rentan terhadap bencana banjir, angin kencang, cuaca ekstrem, kekeringan, maupun kebakaran hutan dan lahan.

“Tentunya, kondisi ini tidak boleh dibiarkan dah harus sebisa mungkin potensi bencana harus kita cegah sedini mungkin. Kita harus mampu melihat tanda-tanda alam ditunjang dengan pemanfaatan teknologi, demi keselamatan masyarakat”, ungkapnya.

Terakhir, beliau secara khusus berpesan kepada perangkat BPBD untuk dapat memperhatikan arahan ini dan tetap lakukan pembinaan dan pendampingan pada masyarakat.

“Agar pelaksanaan penanggulangan bencana di Kabupaten Berau dapat terlaksana sebagaimana mestinya”, tutupnya.
(SIL).

No More Posts Available.

No more pages to load.