Tragedi di Wisata Air Terjun Tembalang, Ilyas Natsir Serukan Peningkatan Keselamatan untuk Wisatawan

oleh -347 views
oleh

TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Insiden tragis terjadi di Wisata Air Terjun Tembalang, Segah, yang merenggut nyawa seorang anak berusia 12 tahun, Ilyas Natsir menyoroti perlunya tindakan serius untuk meningkatkan keselamatan di destinasi wisata alam, Rabu (9/4/2025).

Air Terjun Tembalang, yang dikenal sebagai salah satu tempat wisata alam favorit di Kabupaten Berau, menjadi lokasi terjadinya peristiwa nahas ini. Meskipun menjadi tujuan wisata yang populer, insiden tenggelamnya anak menunjukkan adanya potensi bahaya yang tidak bisa diabaikan.

Ilyas Natsir,selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau merasa prihatin dengan kejadian ini, menegaskan pentingnya langkah-langkah pencegahan yang lebih di perketat.

Dalam keterangan yang disampaikan kepada SuaraBerau.com, ia menyesalkan kejadian tersebut dan mengingatkan kembali kepada masyarakat serta pengelola tempat wisata untuk terus menjaga kewaspadaan.

“Saya sangat prihatin dan menyesalkan peristiwa ini, kami sudah lama menghimbau kepada masyarakat pengelola dan para wisatawan agar selalu berhati-hati saat berkunjung, kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua”, ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah meminta agar pengelola Wisata Air Terjun Tembalang segera menyusun dan menerapkan Standard Operating Procedure (SOP) yang jelas. Tidak hanya sekadar menulis SOP, tetapi juga menginformasikan secara langsung kepada masyarakat dan pengunjung agar semua pihak bisa lebih waspada.

“Kami mendesak pengelola untuk membuat SOP yang jelas dan menginformasikannya kepada semua pengunjung, jika SOP itu sudah diterapkan, kami harap keamanan dan keselamatan bisa lebih terjamin, sementara ini, saya berharap agar wisata air terjun ini ditutup sementara, untuk melakukan perbaikan yang diperlukan”, ujarnya.

Selain itu, Ilyas juga menyoroti pentingnya langkah-langkah preventif lainnya, seperti pemberian peringatan yang lebih tegas mengenai potensi bahaya, terutama saat aliran air deras.

Ia menghimbau agar pengelola segera memasang plang peringatan dan fasilitas keselamatan tambahan, seperti pelampung atau ban karet, yang bisa digunakan oleh pengunjung.

“Kami juga akan mendorong pengelola untuk menyediakan fasilitas keselamatan yang memadai, seperti pelampung dan ban karet untuk mengurangi risiko yang mungkin terjadi. Pengunjung juga harus lebih berhati-hati, terutama jika kondisi air sedang deras”, tambahnya.
(Silfa).

No More Posts Available.

No more pages to load.