Sutami Soroti Penggunaan Bom Ikan dan Potensi Industri Olahan Ikan di Pesisir Berau

oleh -1,270 views
oleh

TANJUNG REDEB, Suara Rakyat Berau – Masalah Bom Ikan dan Potensi Industri Olahan Ikan Diperbincangkan oleh Sutami selaku Anggota DPRD Berau.

Anggota DPRD Berau, Sutami, menyoroti permasalahan serius terkait penggunaan bom ikan yang masih marak di kalangan nelayan di wilayah pesisir, meskipun praktik tersebut jelas dilarang.

Sutami mengungkapkan bahwa banyak nelayan yang terpaksa bergantung pada metode ilegal ini karena hasil tangkapannya jauh lebih melimpah dibandingkan dengan metode penangkapan yang lebih ramah lingkungan.

“Kita tidak mendukung penggunaan bom ikan, namun kita juga belum mampu memberikan solusi bagi mereka untuk beralih ke metode tangkap manual yang lebih ramah lingkungan. Nelayan di sana sudah terbiasa mendapatkan ikan dalam jumlah besar menggunakan bom ikan, sementara jika menangkap secara normal, mereka hanya mendapatkan puluhan kilogram per hari. Ini adalah masalah perilaku yang ingin kita ubah dengan menekankan pentingnya menjaga ekosistem laut,” kata Sutami.

Sutami juga menggarisbawahi potensi besar dalam pengembangan industri olahan ikan di kawasan seperti Talisayan, Batu Putih, Biduk-Biduk, dan Semanting.

Ia percaya bahwa jika industri pengolahan ikan, termasuk produksi amplang, dapat dikembangkan di daerah-daerah tersebut, hasil tangkapan nelayan bisa lebih terserap oleh industri dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat pesisir.

“Kita ingin mendorong adanya industri olahan ikan di daerah-daerah seperti Talisayan, Batu Putih, dan Biduk-Biduk. Dengan begitu, hasil tangkapan nelayan bisa terserap, sementara UMKM baru dapat berkembang. Misalnya, bapak-bapak nelayan bisa terus melaut, sementara ibu-ibu mengelola ikan menjadi produk olahan seperti amplang,” tambahnya.

Sutami juga memberikan apresiasi kepada Bupati Berau atas inisiatif pengembangan industri pengolahan ikan di Tanjung Batu. Ia berharap program serupa dapat diterapkan di berbagai daerah lain untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh Ibu Bupati di Tanjung Batu. Ini langkah bagus untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, dan kami berharap hal serupa bisa dilakukan di wilayah lain,” tutup Sutami.

Dengan perhatian yang terus meningkat terhadap isu ini, harapannya adalah nelayan dapat beralih ke metode yang lebih berkelanjutan dan menguntungkan bagi mereka serta lingkungan.
(Silfa/ADV).

No More Posts Available.

No more pages to load.