Sutami Minta Pengawasan Ketat Terkait Penjualan Barang Kedaluwarsa di Pasar dan Warung

oleh -375 views
oleh

TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Sutami selaku Anggota DPRD Berau Komisi II, menanggapi serius masih ditemukannya barang kedaluwarsa yang dijual di pasar dan warung-warung di Berau.

Menurutnya, hal ini membutuhkan perhatian lebih dari instansi terkait untuk melakukan tindakan yang tegas.

Sutami mengungkapkan bahwa laporan mengenai pedagang yang masih menjual produk expired memang benar adanya, dan ini perlu diatasi dengan pengawasan yang lebih intensif.

“Peran dinas terkait, terutama dalam pengawasan, harus lebih proaktif. Mereka harus turun langsung, bukan hanya menunggu sidak, baru ketahuan ada barang kedaluwarsa”, ujar.

Dia juga menambahkan bahwa banyak pedagang mungkin tidak sengaja menjual barang kedaluwarsa karena kurangnya informasi dan edukasi tentang pentingnya pengecekan stok barang secara berkala.

“Pedagang perlu memiliki jadwal rutin untuk memeriksa barang dagangan mereka. Terkadang barang yang sudah lama tersimpan tertutup oleh produk baru, sehingga tidak terlihat”, jelasnya.

Untuk itu, Sutami menyarankan agar Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) memberikan daftar pengecekan kepada para pedagang. Selain itu, ia mengusulkan agar ada kewajiban laporan berkala, seperti setiap enam bulan sekali, guna memastikan barang dagangan yang dijual selalu dalam kondisi layak.

Lebih lanjut, Sutami menyoroti pentingnya penerapan sistem penyimpanan yang benar, di mana produk lama harus dikeluarkan terlebih dahulu sebelum memasukkan stok baru.

“Penyimpanan yang benar akan membantu mengurangi kemungkinan barang kedaluwarsa terlewat. Kita tidak bisa langsung menyalahkan pedagang saja. Tapi harus ada edukasi dan pengawasan yang lebih intensif”, katanya.

Dia juga menekankan bahwa kelalaian dalam menjual barang kedaluwarsa bisa merugikan konsumen dan berdampak buruk pada kepercayaan masyarakat terhadap pasar lokal. Oleh karena itu, Dinas terkait harus lebih aktif dalam melakukan sosialisasi dan memberikan peringatan agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

Sutami berharap dengan adanya pengawasan yang lebih baik dan edukasi yang lebih intensif, pedagang akan lebih berhati-hati dan waspada dalam menjual barang, sehingga tidak ada lagi barang kedaluwarsa yang beredar di pasar yang membahayakan konsumen.
(Silfa/ADV).

No More Posts Available.

No more pages to load.