TANJUNG REDEB, Suara Rakyat Berau – Bupati Berau menghadiri acara sekaligus meresmikan Perayaan Manutung Jukut yang diselenggarakan di stand Manutung Jukut Jalan. Pulau Derawan – Jalan. Pulau Sambit, Minggu (17/09/2023).
Bupati Berau, Sri Junarsih Atas nama Pemerintah Kabupaten Berau saya memberikan apresiasi kepada segenap panitia pelaksana dan seluruh pihak yang turut berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan ini.
“Dimana, ada sebanyak 288 peserta yang saat ini menempati 330 tenda dengan jumlah jukut yang akan ditutung mencapai 15 ton”, ujarnya.
Ajang Manutung Jukut ini diharapkan dapat menjadi ajang promosi sekaligus pengembangan potensi perikanan Berau yang luar biasa. Sehingga, jangan sampai potensi ini justru hanya dinikmati masyarakat di luar Kabupaten Berau yang mengimpor ikan dari laut kita.
Beliau juga mengatakan, saat ini angka prevalensi stunting di Kabupaten Berau per tahun 2022 adalah sebesar 21,6 persen. Angka ini berhasil turun dari tahun sebelumnya, sebesar 25,7 persen. Namun angka ini masih lebih tinggi dari bat is toleransi maksimal stunting yang ditetapkan Presiden yaitu 14 persen pada tahun 2024.
Terjadinya stunting maupun kasus gizi ganda adalah beberapa masalah kesehatan yang berkaitan dengan kecukupan pangan dan gizi. Protein yang terkandung dalam ikan dinilai cukup efektif sebagai solusi dari persoalan gizi ini.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Berau memberikan perhatian besar pada Meningkat program-program pemenuhan pangan dan gizi masyarakat, salah satunya melalui gerakan sosialisasi mengenai pentingnya ikan sebagai bahan pangan yang mengandung protein berkualitas tinggi.
“Sehingganya, mari kita jadikan ajang Manutung Jukut ini sebagai ajang peningkatan gizi masyarakat. Saya juga mendorong peran aktif dari Dinas Perikanan, Dinas Pangan, DPPKBP3A, Dinas Kesehatan, Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Berau, Forum Berau Sehat, perangkat Kecamatan dan Kelurahan serta seluruh stakeholder terkait untuk bersinergi dalam pemenuhan gizi seimbang sekaligus mencegah dan menanggulangi terjadinya kasus stunting di Kabupaten Berau.
“Kita semua tentu berharap, masyarakat Berau dapat menjadi masyarakat yang sehat dan kuat, sehingga mampu bersama-sama membangun daerah ini semakin baik ke depan”, tutur sri juniarsih.
Beliau juga berharap, Ajang Manutung Jukut ini dapat menjadi ajang silaturahmi sekaligus pemersatu bagi masyarakat Kabupaten Berau dan Sektor Perekonomian di Kabupaten Berau semakin Meningkat.