TANJUNG REDEB, Suara Rakyat Berau – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Berau, Sri Juniarsih Mas dan Gamalis, yang dikenal dengan sebutan SraGam, melanjutkan kampanye mereka di Kecamatan Tabalar pada Rabu (16/10/2024).
Kampanye ini diadakan di beberapa lokasi, termasuk Kampung Semurut, Kampung Buyungbuyung, dan Kampung Tubaan.
Kehadiran SraGam disambut dengan antusiasme yang tinggi oleh masyarakat setempat. Di Kampung Buyungbuyung, Sri Juniarsih Mas mendapatkan sambutan hangat dari warga yang sangat antusias mendengarkan berbagai program yang telah dilaksanakan selama periode pertama dan rencana untuk masa mendatang.
Sigit Sugiarto, salah satu tokoh masyarakat, mengungkapkan keyakinan terhadap kinerja pasangan ini.
“Kami rasa masyarakat tidak ragu lagi dengan kinerja pasangan ini. Jangan sia-siakan kesempatan memilih calon bupati yang sudah terbukti,” ujarnya.
Juru kampanye dari PKS, Sakirman, menambahkan bahwa program-program yang diusung oleh SraGam telah memberikan manfaat nyata, terutama bagi nelayan dan petani.

“Banyak program untuk nelayan yang sudah direalisasikan, seperti bantuan mesin dan alat tangkap. Di kampung Buyungbuyung juga direncanakan membangun SPBN hasil komunikasi Sri Juniarsih dengan pengusaha,” ujarnya.
Di bidang pertanian, SraGam telah memberikan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan), mendirikan gudang dan pengering, serta memperbaiki infrastruktur dengan perbaikan jalan poros dan pembangunan fasilitas olahraga.
Ahmad Rifai, juru kampanye dari PPP, mengakui keberhasilan pemerintahan SraGam dalam menjalankan amanah masyarakat.
“Dalam 3,5 tahun, SraGam mampu merealisasikan 18 program yang bermanfaat bagi masyarakat,” terangnya.
Ia juga menyoroti program pendidikan unggulan yang diusung oleh SraGam, yakni penghapusan biaya pendaftaran, seragam, dan buku untuk tingkat TK, SD, dan SMP.
Sri Juniarsih Mas memaparkan pencapaian selama masa kepemimpinannya, terutama dalam pembangunan infrastruktur. Meskipun masih ada 7 km jalan yang belum diaspal, dia menekankan bahwa proyek tersebut sedang dalam proses berkat komunikasi intensif dengan pemerintah provinsi.
“Kami sudah memberikan bantuan untuk nelayan dan petani. Tinggal masyarakat yang harus memanfaatkan bantuan tersebut untuk meningkatkan perekonomian,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa setiap desa telah menerima perhatian melalui program Dana RT dan Dana Alokasi Kampung (ADK).
Dalam orasinya, Sri Juniarsih menggarisbawahi kemajuan dalam pembangunan rumah layak huni dan program BPJS gratis dengan anggaran sebesar Rp 13 miliar per tahun. Ia memperkenalkan rencana baru, “Program 8 Plus,” yang akan menjadi prioritas jika terpilih kembali.
Rencana tersebut mencakup berbagai inisiatif, seperti optimalisasi program unggulan, bantuan angkutan pelajar, pembangunan sistem transportasi publik, dan pengembangan pusat ekonomi desa.
Sri Juniarsih berharap program-program tersebut dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan di Kabupaten Berau.
Dengan pencapaian yang telah diraih dan janji program baru, ia optimis mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat dalam Pilkada mendatang.
(Tim/Silfa).