Seorang Warga Jatuh Ke Sungai Saat Perahu Ketinting Hendak Bersandar Di Dermaga

oleh -821 views
oleh

Suaraberau, Tanjung Redeb – Beredar video warga terjatuh ke sungai saat perahu hendak sandar di dermaga RT 4, Kelurahan Sambaliung, Berau, pada Jumat (16/6/2023).

Diketahui, korban merupakan seorang wanita bernama Hani Cindrawati (30), warga Perumahan Pondok Barokah RT 23 Kelurahan Sambaliung, dan driver motoris perahu ketinting bernama Anwar (43), warga Kampung Batumbuk, Kecamatan Gunung Tabur. 

Menurut keterangan warga, saat hendak bersandar, perahu ketinting terlihat miring ke sebelah kiri, tanpa sengaja tersenggol driver sehingga gas tertarik. Korban kaget hingga terbalik dan terjatuh ke sungai. Beruntung, korban dapat diselamatkan.

Menurut warga yang melihat kejadian tersebut, seharusnya pemerintah lebih waspada. Kejadian serupa dapat dicegah dengan menempatkan petugas di tempat penyeberangan. 

“Kami meminta kepada pemerintah agar dapat memberikan pengarahan kepada warga pemilik kapal ketinting agar dapat lebih mengutamakan keselamatan penumpang, kemudian menyediakan pelampung,” ujarnya.

Selain itu, warga juga meminta agar pemilik ketinting mewaspadai gelombang tinggi. 

Dia berharap kejadian tersebut tak terulang kembali. 

“Pemerintah daerah harus dapat mengatur atau mengakomodir setiap titik penyeberangan ketinting yang ada saat ini. Pemerintah dapat mengimbau bahwa tiap penyeberangan yang ada, pemilik kapal ketinting yang membawa penumpang harus melalui prosedur dan menyediakan pelampung,” ungkapnya. 

Sementara Kapolsek Sambaliung, IPTU Iwan Purwanto mengatakan, saat ini korban telah berada di rumahnya dan tidak ada luka yang serius. Namun, akibat kejadian ini korban mengalami shock. 

Iptu Iwan Purwanto pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Berau, saat menyeberang agar jangan lupa memakai safety berupa pelampung, ikuti aturan antrean yang sudah diatur oleh petugas penyeberangan. Saat turun ke kapal atau perahu, agar berhati-hati dan fokus. Terlebih saat hujan, sebab sangat rawan terjadi kecelakaan.

“Sebelum berangkat, petugas memastikan para penumpang sudah siap dengan aman untuk menyeberang. Jangan terburu-buru saat memasuki kapal dan keluar. Saat menyimpan atau meninggalkan kendaraan roda dua dan empat, agar disimpan tempat yang aman, dan terakhir jangan lupa berdoa,” ujarnya.

Di sisi lain, Lurah Sambaliung Didi Mulyadi menegaskan, pemilik Kapal, speed dan ketinting harus punya kemampuan pengoperasian dalam menggunakan mesin tempel atau ketinting.

“Saya ingatkan kepada masing-masing pemilik kapal dan lainya, wajib menyiapkan life jacket. Dan lebih mengutamakan keselamatan, jangan hanya semata-mata mencari rezeki tapi mengesampingkan keselamatan penumpang,” pungkasnya. [*]

No More Posts Available.

No more pages to load.