Sekretaris Daerah Kabupaten Berau Resmikan Bimtek JITUPASNA dan R3PB Kelas Berau Tahun 2024

oleh -1,073 views
oleh

TANJUNG REDEB, Suara Rakyat Berau — Sekretaris Daerah Kabupaten Berau, Muhammad Said, resmi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) JITUPASNA dan Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana (R3PB) Kelas Berau Tahun 2024, dilaksanakan di Palmy Exclusive Hotel, Senin (29/6/2024).

Dalam sambutannya, Muhammad Said menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya mitigasi bencana sebagai langkah yang tak terhindarkan dalam persiapan menghadapi kemungkinan bencana.

Menurutnya, mitigasi bencana harus menjadi tanggung jawab bersama dan setiap individu harus siap berkontribusi dalam menghadapi situasi darurat.

“Mitigasi bencana adalah sebuah keniscayaan yang harus kita persiapkan. Eksistensi dan kompetensi seseorang akan diuji ketika musibah datang,” ungkap Muhammad Said.

Ia memberikan contoh Jepang, yang meskipun merupakan negara rawan bencana, mampu mengurangi dampak kerusakan berkat strategi mitigasi yang efektif.

Muhammad Said juga menyoroti pentingnya edukasi dan pelatihan mengenai bencana, mengingat kondisi Kabupaten Berau yang relatif aman dari bencana besar, seperti gempa bumi atau tsunami. Namun, ia mengingatkan bahwa potensi bencana seperti banjir tahunan harus tetap diwaspadai dan ditangani dengan baik.

Lebih lanjut, Muhammad Said mengungkapkan pentingnya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam penanggulangan bencana.

Ia berharap, pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan individu dalam menghadapi bencana tetapi juga memperkuat sinergi antara berbagai sektor untuk respons yang lebih efektif.

“Saya harap semua pihak dapat berperan aktif, dari pemerintah yang menyediakan regulasi, masyarakat yang berpartisipasi dalam edukasi, hingga dunia usaha yang mendukung dengan logistik,” tambahnya.

Sekretaris Daerah juga mengingatkan tentang potensi risiko dari kegiatan tambang dan infrastruktur di Kabupaten Berau yang dapat menjadi sumber bencana jika tidak dikelola dengan baik.

Ia mendorong seluruh pihak untuk memanfaatkan pelatihan ini sebagai kesempatan untuk memperkuat kesiapsiagaan dan mitigasi bencana.

Dengan resmi dibukanya Bimtek JITUPASNA dan R3PB, diharapkan seluruh peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat dan berkontribusi dalam upaya meminimalisir dampak bencana di masa depan.

Muhammad Said menutup sambutannya dengan harapan agar Kabupaten Berau dapat tetap aman dan siap menghadapi segala kemungkinan bencana.

“Semoga pelatihan ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kesiapsiagaan kita semua, Bimtek ini saya nyatakan dibuka secara resmi,” tutupnya.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari BPBD, Dinas Sosial, serta peserta dari berbagai lembaga dan komunitas terkait.
(Silfa/ADV).

No More Posts Available.

No more pages to load.