TANJUNG REDEB, Suara Rakyat Berau – Sri Juniarsih selaku Bupati Kabupaten Berau, menanggapi Kenaikan harga Kakao yang melonjak di Kabupaten Berau, Sabtu (4/5/2024).
Ia menyambut baik kenaikan harga komoditas kakao di pasaran saat ini, ia menganggapnya sebagai dorongan bagi semangat petani kakao di Kabupaten Berau.
Harga biji kering fermentasi kakao melonjak sebesar Rp 40 Ribu per kilogram, mencapai Rp 120 Ribu per kilogram dari sebelumnya hanya Rp 80 Ribu per kilogram. Sedangkan harga biji kakao basah juga meningkat lebih dari 100 persen, dari Rp 12 Ribu menjadi Rp 30 Ribu per kilogram.
Bupati Sri Juniarsih Mas berencana untuk berkomunikasi lebih lanjut dengan Dinas Perkebunan guna memaksimalkan pengembangan dan perluasan lahan kakao di Kabupaten Berau.
Dukungan kepada para petani kakao juga akan ditingkatkan, termasuk penyediaan bibit, pupuk, dan peralatan pendukung lainnya.
“Saya akan meminta dukungan dan pendampingan maksimal dari dinas terkait. Peningkatan produksi menjadi hal yang penting”, ujarnya.
Beliau juga menyoroti potensi kakao sebagai primadona baru di Kabupaten Berau yang dapat dikembangkan secara pariwisata.
“Dengan memanfaatkan cokelat khas Berau, diharapkan dapat menarik minat wisatawan untuk mencari oleh-oleh khas ini”, harapnya.
Terakhir, Bupati Berau menekankan pentingnya inovasi dalam sektor UMKM, terutama dalam mengolah coklat menjadi berbagai macam jenis makanan dan minuman, guna meningkatkan nilai tambah produk lokal.
(Silfa).
