Petani Berau Belum Sejahtera, DPRD Desak Pemerintah Lebih Serius

oleh -149 views
oleh

TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Kondisi para petani di Kabupaten Berau masih jauh dari kata sejahtera. Hal ini diungkapkan Anggota DPRD Berau dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sakirman, yang menilai bahwa perekonomian petani di daerah tersebut masih belum merata dan memerlukan perhatian serius dari pemerintah.

Menurut Sakirman, para petani saat ini masih terlalu bergantung pada hasil pertanian konvensional, tanpa adanya dukungan optimal dalam bentuk pelatihan, pembinaan, maupun akses terhadap teknologi modern yang dapat meningkatkan produktivitas mereka.

“Selama ini, mereka hanya bergantung kepada hasil dari pekerjaan mereka yakni bertani. Untuk itu perlu adanya pemberian bantuan untuk kesejahteraan mereka,” ujarnya.

Ia menambahkan, kondisi tersebut turut mempengaruhi minat generasi muda untuk melanjutkan profesi sebagai petani, yang bisa berdampak pada kelangsungan sektor pertanian di masa depan.

“Kita perlu mendengarkan keluh kesah dari para petani terkait hambatan yang dihadapinya selama ini,” ungkapnya.

Sakirman menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam dunia pertanian. Menurutnya, dengan kemajuan teknologi saat ini, proses bertani seharusnya bisa dilakukan lebih efisien dan menghasilkan panen yang lebih baik, sehingga pendapatan petani pun ikut meningkat.

“Perlu adanya tindak lanjut bagaimana kita mendukung kondisi para petani yang semakin menurun. Tentunya kita harus membantu mereka dengan peralatan modern karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi kemerosotan tersebut,” tambahnya.

Sebagai contoh, di Kampung Buyung-Buyung, telah mulai dilakukan proyek pengadaan peralatan pertanian yang sebelumnya belum dimiliki petani setempat. Langkah ini diharapkan dapat mempermudah proses bertani dan mendorong peningkatan hasil pertanian.

“Kita sebagai pemerintah harus membantu mereka tentunya dengan memberikan peralatan modern, agar setiap potensi yang ada di kampung-kampung bisa lebih dimaksimalkan,” tegas Sakirman.

Selain dukungan peralatan, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) juga menjadi fokus perhatian. Ia menyebut, terdapat program rutin studi banding setiap tahun yang ditujukan untuk memotivasi dan meningkatkan kompetensi para petani.

“Hal ini bertujuan untuk memotivasi para petani agar lebih meningkatkan hasil produksinya,” tandasnya.

Melalui sinergi antara pemerintah, teknologi, dan pengembangan SDM, diharapkan kesejahteraan petani di Kabupaten Berau dapat meningkat secara berkelanjutan.
(Silfa/ADV).

No More Posts Available.

No more pages to load.