TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Kabupaten Berau terus menunjukkan perkembangan, terutama dalam sektor pembangunan infrastruktur, anggota DPRD Berau, Saga, menekankan bahwa fokus utama saat ini adalah peningkatan infrastruktur jalan sebagai penunjang utama roda perekonomian serta akses menuju destinasi wisata.
Saga menyebut bahwa Pemerintah Kabupaten Berau tidak bisa bekerja sendiri dalam menuntaskan persoalan infrastruktur. Luasnya wilayah Berau menjadi tantangan tersendiri dalam penyediaan anggaran, sehingga dibutuhkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur maupun pemerintah pusat.
“Kita harus berjuang untuk memperoleh dukungan anggaran untuk infrastruktur ini. Kita harus sadar, jangkauan wilayah di Berau tidak sama dengan di Pulau Jawa. Wilayah kita sangat luas, makanya kebutuhan anggaran kita tidak mampu menjangkau sampai ke pelosok wilayah,” tegas Saga.
Ia juga menjelaskan bahwa ada pembagian kewenangan pembangunan infrastruktur antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat. Oleh karena itu, sinergi dan peningkatan alokasi anggaran dari setiap level pemerintahan sangat dibutuhkan, terutama untuk mempercepat pembangunan jalan di wilayah perkampungan yang selama ini masih tertinggal.
“Dari kewenangan tersebut kita berharap anggaran yang ada terus ditingkatkan, karena hingga saat ini pembangunan jalan masih menjadi salah satu permasalahan, terutama di wilayah perkampungan,” ungkapnya.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini juga menambahkan bahwa pemerataan pembangunan jalan tidak hanya ditujukan untuk mendukung aktivitas ekonomi, namun juga sebagai upaya memperkuat aksesibilitas ke berbagai destinasi wisata di Bumi Batiwakkal.
“Jalan bukan hanya soal ekonomi, tapi juga wisata, potensi wisata kita luar biasa, tapi kalau akses jalannya buruk, tentu akan menghambat kunjungan wisatawan,” tutupnya.
(Silfa/ADV).
