TANJUNG REDEB, Suara Rakyat Berau – Bupati Berau, Sri Juniarsih, secara resmi menyalurkan Bantuan Sosial Uang bagi Anak Yatim Piatu Kurang Mampu/Terlantar serta Bantuan Sosial Uang untuk Lansia Kurang Mampu untuk Triwulan 1 dan 2 tahun 2024 yang di laksanakan di Kantor Lurah Bugis, Kamis (11/7/2024).
Dalam sambutannya, Bupati Sri Juniarsih menyampaikan bahwa program ini merupakan salah satu prioritas utama Pemerintah Daerah Kabupaten Berau pada tahun ini.
“Bantuan sosial ini merupakan bentuk konkret kepedulian kami terhadap masyarakat yang rentan, seperti anak yatim piatu dan lansia yang kurang mampu,” ujarnya.
Penyaluran bantuan ini dilakukan di seluruh Kabupaten Berau melalui alokasi dana yang telah disiapkan.
“Hari ini kita menyalurkan secara simbolis di Kelurahan Bugis, namun bantuan ini juga akan disalurkan ke 10 kelurahan lainnya dengan cara yang sama,” jelas Sri Juniarsih.
Lebih lanjut, Sri Juniarsih menjelaskan besaran bantuan yang diterima oleh masing-masing penerima.
“Di Kelurahan Bugis, sebanyak 85 orang menerima bantuan sosial dengan nominal total 1 juta 750 ribu rupiah untuk 6 bulan, dengan peningkatan menjadi 500 ribu rupiah per bulan pada bulan Juni mendatang,” tambahnya.
Sementara itu, anak yatim piatu menerima bantuan sebesar 3 juta rupiah untuk periode yang sama.
Total keseluruhan penerima manfaat dari 10 kelurahan mencapai 800 orang dengan nilai bantuan mencapai 2,3 miliar rupiah. Bupati juga menekankan pentingnya pemutakhiran data dan pembaharuan program untuk mendukung pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah kepala desa dan camat yang bertugas untuk memastikan penyaluran bantuan sosial berjalan lancar dan tepat waktu. Bupati berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban hidup para penerima dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Bantuan sosial ini juga dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari serta dicairkan melalui bank yang terkait. Dinas Sosial diinstruksikan untuk terus memantau dan memperbarui data agar bantuan sosial tepat sasaran dan efektif dalam mendukung penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Berau.
“Dengan penyaluran ini, diharapkan masyarakat yang menerima bantuan sosial dapat merasakan manfaat langsung yang berkelanjutan, sehingga kondisi sosial dan ekonomi mereka dapat meningkat secara signifikan,” tutupnya.
(Silfa).
