TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Anggota DPRD Berau, Ratna, menyoroti berbagai permasalahan dalam pelayanan kesehatan, terutama terkait dengan peserta BPJS Kesehatan, Jum’at (7/3/2025).
Ratna mengungkapkan bahwa banyak masyarakat yang mengeluhkan tidak tercovernya sejumlah kasus penyakit oleh BPJS ketika pasien dirujuk dari rumah sakit ke puskesmas. Selain itu, ia menilai fasilitas yang ada di puskesmas masih belum memadai untuk menangani pasien secara optimal.
Menurutnya, banyak keluhan yang muncul terkait ketidaktersediaan obat-obatan dan kurangnya tenaga kesehatan di puskesmas, sehingga pasien yang dirujuk malah tidak mendapat penanganan yang memadai.
“Ini harus menjadi perhatian serius. Jangan sampai pasien yang dirujuk justru tidak mendapatkan solusi yang mereka butuhkan,” tegas Ratna.
Ratna juga mempertanyakan kesiapan Dinas Kesehatan (Dinkes) dalam memastikan bahwa setiap puskesmas memiliki sarana dan prasarana yang lengkap.
Ia mengingatkan bahwa fasilitas dan tenaga medis yang memadai adalah hal yang penting untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat.
“Puskesmas harus siap dengan peralatan medis, obat-obatan yang cukup, dan tenaga kesehatan yang memadai. Jika kita ingin mencapai Indonesia Sehat pada 2025, layanan dasar di puskesmas harus lebih siap dan mampu menangani setiap kasus,” ujar Ratna.
Ia juga menyebutkan bahwa persoalan BPJS Kesehatan ini sudah pernah dibahas sebelumnya, namun hingga kini belum ada langkah konkret yang memastikan sistem ini berjalan dengan baik.
Ratna mendesak Dinkes untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelayanan kesehatan, agar masyarakat yang bergantung pada BPJS Kesehatan tidak lagi merasa kesulitan.
Ia menekankan bahwa kualitas layanan di tingkat puskesmas harus ditingkatkan agar tidak ada lagi keluhan terkait ketersediaan obat, alat kesehatan, dan tenaga medis.
“Pemerintah daerah harus segera mengambil tindakan nyata untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Masyarakat berhak mendapatkan layanan kesehatan yang baik dan tanpa hambatan, terutama bagi mereka yang menjadi peserta BPJS,” tambahnya.
Dengan harapan untuk menciptakan Indonesia Sehat 2025, Ratna mengajak pemerintah daerah untuk segera bertindak demi memastikan puskesmas di Berau dapat memberikan layanan yang optimal bagi semua lapisan masyarakat, terutama yang mengandalkan BPJS Kesehatan.
(Silfa/ADV).