Rahman DPRD Berau, Desak Pemkab Berau Segera Atasi Krisis Pupuk yang Menghambat Perkebunan Kakao

oleh -280 views
oleh

TANJUNG REDEB, Suara Rakyat Berau – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau tengah gencar menjadikan kakao sebagai salah satu komoditas unggulan daerah.

Namun, di balik optimisme tersebut, para petani kakao di Bumi Batiwakkal menghadapi masalah serius: kesulitan dalam memperoleh pupuk. Hal ini menjadi perhatian khusus dari anggota DPRD Berau, Rahman.

Menurut Rahman, kendala dalam distribusi pupuk ini harus segera mendapatkan perhatian dari Pemkab Berau, terutama dari Dinas Perkebunan. Rahman mengusulkan agar dilakukan pengelompokan petani kakao dalam kelompok tani, sehingga mereka dapat lebih mudah memperoleh bantuan, termasuk dalam hal pemenuhan kebutuhan pupuk.

“Pengelompokan kelompok tani akan mempermudah petani kita dalam memperoleh bantuan. Sehingga mereka tidak kesulitan lagi dalam mendapatkan pupuk untuk mendukung hasil pertanian mereka,” ujarnya.

Kakao yang dihasilkan oleh petani Berau memiliki ciri khas yang banyak diminati, baik di pasar domestik maupun mancanegara. Kakao fermentasi khas Berau bahkan sudah mulai diekspor ke luar negeri, dengan permintaan yang terus meningkat.

Rahman menegaskan bahwa komoditas ini memiliki potensi yang besar, dan Pemkab Berau harus bekerja lebih cepat untuk mengatasi kendala yang ada.

“Saat ini permintaan kakao kita sangat tinggi, baik dari luar negeri maupun dalam negeri. Kakao fermentasi dari Berau memiliki kualitas yang sudah diakui. Jadi, kita harus pastikan agar petani tetap semangat dan tidak beralih ke komoditas lain yang lebih menguntungkan,” ungkap Rahman.

Rahman pun berharap agar Pemkab Berau dan Dinas Perkebunan bergerak lebih cepat dan mengambil langkah konkrit dalam memberikan dukungan maksimal kepada petani kakao.

Salah satunya adalah memastikan distribusi pupuk yang lancar, agar petani dapat terus meningkatkan hasil pertanian mereka dan menjaga keberlanjutan produksi kakao yang menjadi andalan daerah ini.

“Jangan sampai petani kakao kita beralih ke komoditas lain. Kami berharap Pemkab Berau dapat memberikan dukungan penuh untuk mereka,” tandasnya.

Dengan upaya bersama, diharapkan masalah kesulitan pupuk ini dapat segera teratasi, sehingga para petani kakao Berau dapat terus mengembangkan usaha mereka dan menjadikan kakao sebagai komoditas andalan yang lebih mendunia.
(Silfa/ADV).

No More Posts Available.

No more pages to load.