TANJUNG REDEB, Suara Rakyat Berau – Kodim 0902/BRU Melaksanakan Upacara Peringatan Dirgahayu TNI Patriot Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Ke-78 yang dilaksanakan di Lapangan Pemuda, Kamis (5/10/2023).
Dalam amanat laksamana yang dibacakan oleh letkol inf dony fatra mengatakanDalam menjalankan amanah, Benteng terakhir Negara Kesatuan Republik Indonesia selama 28 tahun.
Gangguan hambatan dan tantangan terhadap kedaulatan negara keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa dan tumpah darah. Berdasarkan hasil survei dari berbagai lembaga survei di tanah air baik di dalam maupun di luar negeri.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI atas dedikasi, validitas, dan profesionalisme yang telah ditunjukkan selama ini. Terlepas dari kehidupan masyarakat dan prestasi yang telah kita capai dan ekonomi juga dipenuhi dengan ketidakpastian akibat konflik dan prinsip di berbagai belahan dunia harus kita jadikan sebagai bahan introspeksi”, tuturnya.
Mengusung tema TNI Patriot NKRI mengawal demokrasi untuk Indonesia bahwa kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara berkomitmen untuk bersinar ini dengan seluruh komponen bangsa ini dalam mengawal demokrasi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat Mandiri maju dan sejahtera oleh bangsa Indonesia dalam waktu dekat.
“Sesuai dengan kemampuan negara sebagai bentuk perwujudan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta yang melibatkan seluruh warga negara wilayah maupun sumber daya nasional lainnya, Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan melaksanakan komitmen netralitas TNI”, ujarnya.
Pedoman dan perintah yang telah diberikan terkait cara bersikap dan bertindak dalam tahapan serta informasi 5 tahun. Dengan Polri Kementerian lembaga dan komponen bangsa yang lainnya.
“Dengan Memegang teguh semangat kemandirian melalui penguatan industri pertahanan dalam negeri yang diharapkan harus tetap menjadi pagar serta pondasi utama dalam pertahanan yaitu TNI yang semakin profesional.
Ia juga mengatakan Perwujudan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta atau total yang melibatkan seluruh warga negara wilayah maupun sumber daya nasional lainnya untuk menegakkan kedaulatan negara melindungi segenap bangsa dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Komunikasi kerjasama dan sinergitas dengan Polri Kementerian lembaga dan komponen bangsa yang lainnya demi tercapainya stabilitas keamanan nasional yang Aman damai dan sejuk”, tutupnya. (SIL).
