Tanjung Redeb, SuaraBerau – Perumda Air Minum Batiwakkal berusaha mengoptimalkan berbagai sumber pendanaan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di seluruh wilayah Berau.
Salah satu sumber pendanaan berasal dari APBN Kementerian PUPR. Saat ini Berau mendapat anggaran proyek Pembangunan Prasarana Intake dan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku Kampung Merancang senilai Rp 28.200.000.
Direktur utama Perumda Air Minum Batiwakkal, Saipul Rahman didampingi Syahril Kabag Teknik dan Toyib Kurniawan Kasubag Perencanaan, meninjau lokasi proyek yang dijadwalkan pemasangannya selama 270 hari ini.
Saipul Rahman mengatakan, pembangunan Intake ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan produksi air bersih di wilayah pesisir utara. Namun untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sampai ke Tanjung Batu, masih diperlukan pendanaan tambahan minimal Rp63 miliar untuk pembangunan jaringan pipa yang dapat mengairi kampung-kampung lainnya.
“Jika bisa dianggarkan di tahun 2024, maka diharapkan akhir tahun 2024, air sudah bisa mengalir di Tanjung Batu. Jika memang dianggarkan oleh Pemprov Kaltim atau Pemkab Berau,” kata Saipul, Kamis (8/6/2023).
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian PUPR atas dukungannya dalam pemenuhan kebutuhan air bersih di Berau.
“Saya ucapkan terima kasih kepada kementrian PUPR atas dukungannya,” ucapnya.
Dia berharap, semua pihak dapat terus mendukung Pemkab Berau dalam pemenuhan air bersih sebagai salah satu program prioritas Pemkab Berau.
“Saya harapkan semua pihak dapat terus mendukung kami dalam pemenuhan air bersih di Berau,” tutupnya. [*]
