TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Rudi P Mangunsong, selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau menanggapi terkait lonjakan produksi pangan di Kabupaten Berau yang mencapai 5 ribu ton, namun disertai penurunan harga pangan yang signifikan.
Ia mengatakan bahwasanya, meskipun produksi pangan di Berau mengalami peningkatan, hal tersebut belum memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya petani.
“Pemerintah daerah harus hadir untuk membantu masyarakat, khususnya para petani, agar peningkatan produksi yang tercapai bisa seimbang dengan kualitas serta harga pangan yang lebih stabil”, ujarnya.
Rudi menambahkan, salah satu penyebab penurunan harga pangan adalah ketidakseimbangan antara jumlah produksi dan daya serap pasar yang terbatas. Hal ini mengakibatkan harga pangan jatuh, dan petani yang sudah bekerja keras di lapangan tidak memperoleh harga yang layak.
Ia juga menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mencarikan solusi untuk masalah ini, baik melalui kebijakan yang mendukung distribusi pangan, pengelolaan pasokan yang lebih baik, maupun pemberian insentif kepada petani agar mereka dapat terus berproduksi dengan hasil yang memadai.
“Pemerintah daerah harus bisa mengoptimalkan sistem distribusi pangan agar harga pangan bisa lebih stabil, dan kesejahteraan petani juga dapat meningkat”, tutupnya.
Diharapkan produksi pangan yang terus meningkat di Kabupaten Berau dapat berdampak positif tidak hanya pada jumlah pangan yang tersedia, tetapi juga pada kesejahteraan para petani yang menjadi tulang punggung utama dalam sektor pertanian di Kabupaten Berau.
(Silfa/ADV).