JAKARTA, Suara Rakyat Berau – Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (ASDEKI) untuk periode 2023-2028 resmi dilantik pada Kamis (29/8) di Hotel Grand Mercure, Jakarta. Pelantikan ini dilakukan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) Kementerian Perhubungan, Antoni Arif Priadi, dan menandai awal baru bagi ASDEKI dalam mendukung efisiensi logistik dan perdagangan nasional.
Mustofa Kamal Hamka, yang terpilih sebagai Ketua Umum DPP ASDEKI untuk periode ini, menekankan pentingnya peran ASDEKI dalam perekonomian nasional dan global. Dalam sambutannya, Kamal menyatakan, “ASDEKI telah menjadi urat nadi kelancaran arus logistik nasional dan global. Kami berkomitmen untuk mendukung perekonomian nasional serta memperkuat rantai pasok global menuju Indonesia Emas 2045.”
Kamal menjelaskan bahwa depo kontainer memiliki peran krusial dalam sistem logistik, tidak hanya sebagai tempat penyimpanan, tetapi juga sebagai penopang utama dalam distribusi barang dari produsen hingga konsumen. Ia menambahkan bahwa hal ini sejalan dengan program pemerintah dalam mempercepat efisiensi layanan logistik dan implementasi National Logistic Ecosystem (NLE).
“Depo kontainer merupakan pilar utama dalam perdagangan, mendukung kelancaran ekspor-impor, serta meningkatkan efisiensi rantai pasok global,” jelas Kamal.
Kamal juga menggarisbawahi pentingnya inovasi dan adaptasi teknologi untuk menjaga keberlanjutan dan efisiensi layanan depo kontainer di masa depan. “Kami berharap ASDEKI dapat terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kemajuan sistem perdagangan internasional yang semakin terintegrasi demi kelancaran dan efisiensi rantai pasok,” tuturnya.
Sementara itu, Dirjen Hubla Capt. Antoni Arif Priadi memberikan apresiasi atas kontribusi ASDEKI sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendukung kelancaran arus barang dan logistik nasional. Ia menekankan pentingnya digitalisasi dan integrasi sistem informasi antara pelaku usaha logistik dengan Kementerian Perhubungan, terutama dalam mendukung program NLE.
“Digitalisasi di depo kontainer sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan mendukung kelancaran arus barang secara nasional,” tegas Capt. Antoni.
Ketua ASDEKI Provinsi Kalimantan Timur, Nuhgrahi Mawan, yang juga dilantik sebagai Wakil Bendahara Umum DPP ASDEKI, menekankan kesiapan ASDEKI dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Nuhgrahi mengungkapkan bahwa peran ASDEKI sangat vital dalam mengontrol lalu lintas kontainer secara real-time, khususnya di Kalimantan Timur.
“ASDEKI siap beriringan dengan pemerintah untuk menyukseskan pembangunan IKN dan memastikan kelancaran arus kontainer di wilayah Kalimantan Timur,” ujarnya.
Nuhgrahi juga mengingatkan tantangan global seperti fluktuasi nilai tukar rupiah, ketidakpastian ekonomi global, dan konflik geopolitik yang berdampak signifikan pada biaya logistik. Ia menambahkan, “Kita harus bersama-sama mencari solusi untuk menghadapi tantangan ini agar dapat mempertahankan kestabilan logistik nasional.”
Selain itu, Nuhgrahi menekankan pentingnya sinergi antara ASDEKI dan pemerintah dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut, termasuk dalam penetapan tarif yang dilindungi oleh regulasi yang berlaku di Indonesia.
(Silfa).