TANJUNG REDEB, Suara Rakyat Berau – Keberhasilan proyek pengembangan Wisata Air Panas Asin Pemapak mengilhami langkah maju Pemerintah Kabupaten Berau untuk melanjutkan pembangunan ke tahap kedua, Sabtu (11/5/2024).
Setelah berhasil memulai tahap pertama dengan anggaran mencapai Rp 4,7 miliar untuk memperbarui fasilitas di lokasi wisata tersebut, kini fokusnya beralih pada penghijauan dan peningkatan keindahan alam sekitar.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Samsiah Nawir, menjelaskan bahwa tahap kedua ini akan memprioritaskan penghijauan melalui penanaman rumput dan RTH (Ruangan Terbuka Hijau) untuk meningkatkan estetika dan kenyamanan pengunjung.
“Meskipun anggaran untuk tahap kedua belum pasti, proses perencanaan sedang berlangsung dengan menyelesaikan beberapa tahapan, termasuk laporan hasil LPKj dari tahap pertama,” tuturnya.
Peresmian Wisata Air Panas Asin Pemapak Bapinang dilakukan oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, Wakil Bupati Berau, Gamalis, dan berbagai instansi terkait.
Dalam acara tersebut, Bupati Sri Juniarsih menyoroti pentingnya pengelolaan yang baik terhadap destinasi wisata ini.
Beliau menyadari pentingnya upaya pengembangan destinasi ini, yang sebelumnya tidak terkelola dengan baik, dan mengapresiasi dedikasi Disbudpar dalam mengembangkan potensi pariwisata di wilayah Biatan.
Sri Juniarsih juga berkomitmen untuk melengkapi Wisata Air Panas Asin Pemapak dengan berbagai fasilitas pendukung guna memberikan pengalaman wisata yang lebih baik bagi pengunjung.
“Dengan langkah ini, diharapkan wisata ini dapat menjadi destinasi unggulan yang menarik minat wisatawan, serta memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat,” ujarnya.
(Silfa).