TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau kembali menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) lokal.
Upaya ini dinilai krusial menyusul meningkatnya kebutuhan tenaga kerja terampil di tengah pesatnya investasi dan perkembangan sektor industri di Bumi Batiwakkal.
Wakil Bupati Berau, Gamalis, menuturkan bahwa persaingan global saat ini menuntut tenaga kerja yang unggul, adaptif, dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri. Tanpa SDM lokal yang kompetitif, ia khawatir masyarakat Berau akan tertinggal dan tergeser oleh tenaga kerja dari luar daerah.
“Kalau kita tidak menyiapkan tenaga kerja lokal dengan baik, maka peluang besar dari hadirnya investasi justru akan diambil orang lain. Kita ingin masyarakat Berau yang menikmati manfaat pembangunan, bukan hanya jadi penonton,” tegas Gamalis.
Ia menjelaskan, pemerintah daerah terus mendorong berbagai program pelatihan dan peningkatan kapasitas melalui kerja sama dengan lembaga pendidikan, balai pelatihan, serta sektor swasta. Langkah ini diharapkan dapat melahirkan tenaga kerja yang tak hanya berkompeten secara teknis, tetapi juga memiliki etos kerja tinggi, inovatif, dan mampu bersaing di level industri modern.
Seiring meningkatnya aktivitas di sektor pertambangan, energi, dan pariwisata, kebutuhan tenaga kerja terampil di Berau terus bertambah. Menurut Gamalis, kondisi tersebut harus menjadi peluang besar bagi masyarakat lokal untuk terlibat langsung dan mengisi kebutuhan tenaga kerja di daerah sendiri.
“Kesempatan itu ada, tetapi apakah kita siap atau tidak? Inilah yang sedang kita dorong. Pemerintah daerah punya komitmen kuat agar tenaga kerja lokal benar-benar mendapat prioritas,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gamalis mengingatkan bahwa pembangunan fisik dan masuknya investasi tidak akan memberikan manfaat signifikan jika masyarakat tidak dilibatkan secara aktif. Karena itu, penguatan SDM lokal menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat.
“Kalau semua pihak bergerak bersama, saya yakin tenaga kerja lokal kita bisa tampil sebagai tuan rumah di daerahnya sendiri. Kita tidak ingin masyarakat kita kalah bersaing di tanahnya sendiri,” tutupnya.
(Silfa/ADV).






