TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau mendorong pemerintah kampung dan kecamatan untuk lebih proaktif dalam melaporkan kerusakan jalan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau. Langkah ini dinilai penting agar respons penanganan kerusakan bisa dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran, Rabu (02/07/2025).
Seiring dengan dibentuknya Tim Reaksi Cepat (TRC), penanganan kerusakan jalan, khususnya yang bersifat ringan dan darurat, kini menjadi lebih terkoordinasi. Kepala Bidang Preservasi Jalan DPUPR Berau, Junaidi, mengatakan bahwa keberadaan TRC menjadi ujung tombak dalam menanggulangi kerusakan jalan secara cepat.
“Untuk kerusakan ringan, tim TRC bisa langsung turun menangani. Namun, bila skalanya berat, akan dimasukkan dalam program penanganan permanen,” ujar Junaidi.
Menurut dia, selama ini perbaikan telah dilakukan di berbagai wilayah, baik perkotaan maupun pedesaan. Namun, tidak semua titik kerusakan dapat terpantau langsung karena keterbatasan informasi di lapangan.
“Di sinilah pentingnya peran aktif aparat kampung dan kecamatan. Bila ada kerusakan, apalagi yang sifatnya membahayakan pengguna jalan, segera laporkan agar bisa segera kami tindak lanjuti,” jelasnya.
Setiap laporan yang masuk, lanjut Junaidi, akan terlebih dahulu diverifikasi. Apabila memenuhi kriteria kerusakan ringan dan darurat, maka TRC akan segera diterjunkan ke lokasi.
“Kami berharap kehadiran TRC ini menjadi solusi cepat atas keluhan masyarakat terkait kondisi infrastruktur jalan,” imbuhnya.
Program TRC disebut sebagai bagian dari inovasi layanan publik yang tengah dikembangkan DPUPR Berau. Pemerintah daerah pun berkomitmen untuk terus menyempurnakan program ini agar penanganan infrastruktur jalan berjalan lebih efektif dan merata di seluruh wilayah kabupaten.
“Ini baru langkah awal. Ke depan, sistem ini akan kami kembangkan lebih baik agar pelayanan terhadap masyarakat makin optimal,” tutup Junaidi.
(Silfa/ADV).
