TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Rencana pembangunan sirkuit roadrace permanen di Kabupaten Berau kini semakin matang.
Anggota DPRD Berau, Agus Uriansyah, mengungkapkan bahwa sudah ada dua lokasi potensial yang sedang dikaji untuk proyek tersebut, salah satu lokasi berada di Sambarata, Kecamatan Gunung Tabur, dengan luas lahan mencapai 12 hektare.
Menurut Agus, pemerintah daerah tengah mempersiapkan seluruh aspek teknis dan administrasi agar pembangunan sirkuit bisa dimulai pada tahun 2026 mendatang.
Ia menegaskan bahwa proyek ini menjadi wujud nyata komitmen Pemkab Berau dalam mengembangkan olahraga otomotif di daerah, sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.
“Insya Allah pembangunannya dimulai pada 2026. Dari dua lokasi yang dimiliki Pemda, kita akan lihat mana yang paling layak secara teknis dan strategis”, ujarnya.
Agus menambahkan, sirkuit permanen ini tidak hanya difokuskan untuk memenuhi kebutuhan olahraga semata, tetapi juga dirancang untuk menggeliatkan roda perekonomian lokal. Ia menilai setiap kegiatan roadrace yang digelar selama ini selalu menarik perhatian masyarakat dan memberikan efek positif terhadap pertumbuhan UMKM di wilayah sekitarnya.
“Kita lihat setiap event roadrace, antusias warga luar biasa, UMKM pun ramai. Jadi ini bukan hanya soal balapan, tapi soal ekonomi rakyat juga”, tegas Agus.
Ia menilai, keberadaan fasilitas olahraga seperti sirkuit akan memunculkan efek ganda bagi masyarakat, mulai dari peningkatan pendapatan pedagang kecil hingga terbukanya peluang kerja baru.
Selain sektor ekonomi, pembangunan sirkuit ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi dunia pariwisata Berau.
Agus menjelaskan bahwa keberadaan sirkuit modern dan berstandar nasional akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, terutama bagi pencinta otomotif.
“Dengan adanya sirkuit permanen, kita bisa menggelar event-event otomotif berskala nasional maupun internasional. Ini tentu akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Berau”, tuturnya.
Pemerintah daerah pun dikabarkan akan melibatkan sejumlah pihak dalam proses perencanaan dan pembangunan sirkuit tersebut, termasuk komunitas otomotif lokal serta investor yang berminat untuk berpartisipasi. Dengan kolaborasi yang solid, diharapkan pembangunan bisa berjalan sesuai target dan memberikan hasil maksimal bagi masyarakat.
Secara keseluruhan, rencana pembangunan sirkuit roadrace permanen ini menjadi momentum penting bagi pengembangan olahraga otomotif di Berau. Selain mendorong prestasi para pembalap daerah, proyek ini juga diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi dan pariwisata yang berkelanjutan di Bumi Batiwakkal.
(Silfa/ADV).
