Pelantikan Pengurus IDI Cabang Berau Masa Bakti 2023-2026 Dihadiri Staf Ahli Bupati

oleh -328 views
oleh

TANJUNG REDEB, Suara Rakyat Berau – Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik, Hukum, dan Kesejahteraan Rakyat Setkab Berau, Warji, mewakili Bupati Berau, hadir dalam pelantikan pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Berau masa bakti 2023-2026.

Pada pelantikan tersebut, dr. Jusram kembali dipercaya untuk memimpin IDI Cabang Berau sebagai Ketua untuk periode 2023-2026. Warji memberikan apresiasi kepada dr. Jusram dan berharap kepengurusan yang baru ini dapat melanjutkan program-program yang ada serta terus memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Berau.

Dalam sambutannya, Warji mengingatkan pentingnya perhatian terhadap perkembangan dunia kesehatan, terutama dengan pergeseran pola penyakit yang kini lebih didominasi oleh penyakit kronis.

Ia mendorong IDI untuk lebih mengedepankan upaya preventif serta terus memperkuat edukasi kesehatan kepada masyarakat, mengingat pola penyakit yang semakin kompleks dan membutuhkan penanganan yang lebih terarah.

Warji juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Berau dalam meningkatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan. Pembangunan RSUD di Jalan Sultan Agung dan pengembangan RSUD Abdul Rivai terus berjalan, selain itu Pemkab Berau juga mengoptimalkan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di RSUD Talisayan dan memperkuat layanan kesehatan primer di puskesmas-puskesmas yang ada.

“Pemerintah sangat mengapresiasi setiap langkah dalam pelayanan kesehatan, termasuk kunjungan dokter spesialis ke daerah terpencil. Hal ini menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat di pelosok Berau,” kata Warji.

Komitmen IDI untuk Meningkatkan Kualitas Kesehatan

Sementara itu, dr. Jusram, Ketua IDI Cabang Berau terpilih, menyampaikan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas kesehatan di Kabupaten Berau.

Ia menyoroti dua isu kesehatan utama yang perlu perhatian serius, yaitu stunting dan angka kematian ibu dan anak. Jusram berharap dengan sinergi antara IDI, DPRD, dan pemerintah daerah, masalah-masalah kesehatan ini dapat segera teratasi.

“Stunting masih menjadi tantangan besar di Kabupaten Berau, dan angka kematian ibu dan anak juga perlu perhatian serius. Kami berharap kerjasama yang baik antara semua pihak dapat membantu menurunkan angka tersebut,” ujar Jusram.

IDI Cabang Berau juga telah berkontribusi lama dalam pelayanan kesehatan, terutama di daerah-daerah terpencil. Jusram menjelaskan bahwa sejak awal pembentukan IDI pada tahun 2000-an, mereka telah rutin mengadakan bakti sosial di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau oleh tenaga medis.

**Dukungan Pemerintah untuk Program Kesehatan**

Jusram berharap pemerintah daerah dapat lebih mendukung inisiatif IDI dalam memastikan akses kesehatan merata di seluruh wilayah Kabupaten Berau. Ia mengungkapkan bahwa IDI akan terus menyampaikan aspirasi kepada pemerintah agar program-program kesehatan seperti ini dapat terus didukung secara berkelanjutan.

Dengan komitmen dan kolaborasi yang erat antara IDI, DPRD, dan pemerintah daerah, Jusram optimis berbagai persoalan kesehatan di Berau dapat segera diatasi demi kesejahteraan masyarakat.
(Silfa).

No More Posts Available.

No more pages to load.