TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Berau masa bakti 2025–2030 resmi dilantik yang berlangsung di Balai Mufakat, Jumat (8/8/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Dekranasda periode 2021–2025, Sri Aslinda Gamalis, dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa masa kepemimpinannya selama tiga setengah tahun bukanlah waktu yang singkat. Ia menyebut masa itu sebagai ruang pembelajaran, perjuangan, dan dedikasi dalam membina serta memajukan kerajinan daerah yang merupakan bagian penting dari identitas budaya dan kekuatan ekonomi masyarakat.
“Kami menyampaikan rangkuman kegiatan, pencapaian, serta tantangan yang kami hadapi sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat dan warisan informasi bagi kepengurusan selanjutnya”, ungkapnya.
Selama masa kepengurusannya, Dekranasda Berau berhasil menorehkan berbagai capaian, di antaranya meraih Panji Keberhasilan Pembangunan Daerah peringkat kedua di 2021 dan peringkat pertama di 2022. Program-program strategis juga telah dijalankan, termasuk pembinaan UMKM, pelatihan keterampilan, hingga perluasan akses pasar lokal maupun internasional.
“Dekranasda Berau tercatat ikut serta dalam kegiatan ekspor ke Sabah, Malaysia pada 2023 secara swadaya, yang mendapat sambutan baik dari pasar internasional. Produk berbahan dasar kayu dan batik lokal menjadi daya tarik utama”, ucapnya.
Program pelatihan juga diperluas, mulai dari pelatihan kerajinan berbahan dasar kerang, penguatan keahlian penenun, manajemen usaha, hingga pelatihan batik printing di Nganjuk, Jawa Timur. Tak hanya itu, Dekranasda juga aktif mendampingi legalitas usaha serta sertifikasi halal bagi pelaku usaha lokal.
Dalam upaya menghadapi era digital, dilakukan digitalisasi produk melalui pembuatan katalog digital dan promosi di media sosial resmi Dekranasda.
Sri Aslinda menekankan bahwa keberhasilan Dekranasda tak lepas dari kolaborasi antara pemerintah daerah, akademisi, desainer muda lokal, pelaku industri, hingga perusahaan swasta melalui program CSR. Kerja sama ini membuka peluang dalam hal pembiayaan, pelatihan lanjutan, dan pembukaan akses penjualan di pusat oleh-oleh maupun bandara.
Namun, ia juga mengakui adanya sejumlah tantangan seperti pandemi COVID-19 di awal masa kepemimpinan serta keterbatasan anggaran yang sempat menghambat beberapa program.
Ia juga mengucapkan selamat kepada Edy Suswanto yang dilantik sebagai Ketua Umum Dekranasda Kabupaten Berau periode 2025–2030.
“Semoga dapat membawa Dekranasda semakin maju, adaptif terhadap perkembangan zaman, dan tetap menjaga nilai-nilai budaya lokal. Saya titipkan seluruh pengrajin, IKM binaan, dan potensi kerajinan daerah yang telah kami bangun bersama”, ujarnya.
Ia berharap ke depan Dekranasda dapat lebih aktif memperluas jaringan pemasaran, membuka akses pelatihan dan pembiayaan bagi pelaku industri kreatif, serta menjadikan UMKM Center sebagai pilar utama pengembangan produk unggulan Berau.
(Silfa).
