TANJUNG REDEB, Suara Rakyat Berau – Bupati Berau, Sri Juniarsih, secara resmi membuka Karnaval/Pawai Budaya yang digelar di Kecamatan Teluk Bayur di Lapangan Sepak Bola Teluk Bayur, Sabtu (24/8/2024).
Dalam sambutannya, Bupati Sri Juniarsih menyampaikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada jajaran Pemerintah Kecamatan Teluk Bayur, panitia pelaksana, serta seluruh pihak yang berpartisipasi dalam ajang pawai budaya ini.
“Kegiatan ini merupakan wujud kegembiraan kita dalam memperingati hari kemerdekaan dan meneladani jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan negara kita,” ungkap Sri Juniarsih.

Ia menekankan bahwa pawai budaya ini bukan hanya sebuah tontonan menarik, melainkan juga kesempatan bagi masyarakat Kota Tua, Teluk Bayur untuk mempererat tali silaturahmi dan membangun semangat kebersamaan serta gotong royong.

Menurut Bupati, Teluk Bayur memiliki nilai historis yang sangat penting, terbukti dari banyaknya peninggalan Belanda yang mengisi sejarah daerah tersebut, seperti Steenkolen 1912 yang aktif pada abad ke-19.

“Potensi historis ini harus kita jaga untuk memastikan anak cucu kita tetap mengenal sejarah leluhur mereka. Kegiatan ini juga merupakan salah satu cara untuk melestarikan peninggalan dan ingatan sejarah,” tambahnya.
Bupati Sri Juniarsih berharap pawai budaya ini dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat Teluk Bayur.

“Saya sangat berharap, dengan adanya kegiatan ini, ekonomi masyarakat Teluk Bayur akan kembali bangkit dan memberikan kesejahteraan. Ini penting, mengingat Kabupaten Berau merupakan salah satu penyangga Ibu Kota Negara (IKN) dan diharapkan sektor budaya serta pariwisatanya dapat menjadi andalan yang membawa manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.

Karnaval/Pawai Budaya ini telah dinantikan oleh masyarakat setempat sebagai salah satu acara yang tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga menonjolkan kekayaan budaya daerah, serta memperkuat peran Teluk Bayur sebagai ikon wisata sejarah di Kabupaten Berau.
(Silfa/ADV).