SAMARINDA, Suara Rakyat Berau – Pasangan calon Isran-Hadi dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur 2024 kembali membuat gebrakan dengan menyerahkan formulir pendaftaran calon kepala daerah ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Kaltim pada Rabu (15/5/2024) lalu.
Langkah ini menandakan fokus mereka dalam mendapatkan dukungan dari partai politik sebagai pondasi keberlanjutan kampanye.
Menurut informasi yang dihimpun, sebelumnya pasangan ini telah berupaya meraih dukungan dari beberapa partai politik, termasuk Partai Gerindra, PKB, Partai Demokrat, PDIP, Partai Nasdem, dan PKS. Namun, mereka memilih menunggu pembukaan pendaftaran dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan tidak mendaftar ke Partai Golkar yang telah mengusung Rudy Mas’ud sebagai calon Gubernur Kaltim.
Hadi, salah satu dari pasangan tersebut, menjelaskan bahwa keputusan untuk tidak melanjutkan jalur perseorangan diambil setelah mempertimbangkan dukungan yang mereka terima dari masyarakat Kaltim.
“Sebanyak 400 ribu masyarakat memberikan surat dukungan. Dari survei internal, lebih dari 80 persen masyarakat mendukung kami untuk maju kembali,” ungkapnya.
Pasangan ini juga mengungkapkan telah mendapatkan dukungan lisan dari beberapa petinggi partai politik. Dengan pertimbangan ini, mereka yakin dapat meraih kemenangan melalui partai politik, sehingga memutuskan untuk tidak mendaftar jalur perseorangan.
Strategi yang mereka tempuh adalah dengan membagi tugas, dimana Hadi bertugas mengunjungi pengurus partai politik di daerah, sementara Isran melakukan lobi kepada pimpinan pusat partai di Jakarta.
Dalam harapannya, Hadi mengungkapkan keinginan agar Partai Amanat Nasional (PAN) dapat kembali memberikan dukungannya. Bahkan, kedatangan Hadi Mulyadi di Rumah PAN Kaltim disambut dengan senang oleh Ketua Tim Pilkada PAN Kaltim, Baharuddin Demmu.
“Ini formulir kedua yang kami terima, setelah Mahyudin kemarin, dan nanti sore Rudy Mas’ud juga akan mengembalikan formulir,” ujar Baharuddin di Rumah PAN Kaltim, Samarinda.
Meskipun keputusan akhir tetap ada di tangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Baharudin menilai bahwa pasangan Isran-Hadi telah menunjukkan kepemimpinan yang baik dan memiliki peluang besar untuk melanjutkan periode berikutnya. Hal ini menjadi titik fokus dalam dinamika politik jelang Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur 2024.
(Silfa).
