TANJUNG REDEB, Suara Rakyat Berau – PT. Banua Sanggam Abadi dan Bandara Kalimarau telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk bekerja sama dalam pengoperasian Pesawat Kargo, Selasa (5/3/2024).
Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam layanan pengiriman barang dan logistik yang ada di wilayah Kabupaten Berau.
Dalam MoU tersebut, disepakati jadwal penerbangan landing pesawat kargo yang akan beroperasi di Bandara Kalimarau.
Ferdinan Nurdin selaku, Kepala Kantor BLU UPBU Kelas I Kalimarau mengatakan bahwasanya, Telah bekerjasama dengan PT. Banua Sanggam Abadi menggunakan pesawat kargo untuk mengoperasikan penerbangan menuju Bandara Kalimarau sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.
“Pesawat kargo ini, membawa berbagai jenis barang, mulai dari komoditas ekspor hingga kebutuhan logistik domestik”, ujarnya.
Pesawat yang akan digunakan untuk mengangkut kargo memiliki tipe B737800 dengan kapasitas maksimum 23 ton. Maskapai yang dipilih untuk menjalankan rute ini adalah BBN Indonesia, dengan rute penerbangan Jakarta – Berau.
“Proses loading dan unloading barang diperkirakan akan memakan waktu sekitar 3 jam di darat sebelum pesawat kembali terbang ke Jakarta pada pukul 10:45”, ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwasanya jadwal penerbangan yang awalnya direncanakan pada hari Senin yang lalu.
“Namun kami memutuskan untuk menunda penerbangan tersebut karena kami memerlukan waktu yang cukup untuk melakukan persiapan yang matang mengingat volume barang yang akan diangkut sangat besar tentunya kami meminta pengertian dari para pihak terkait atas penundaan ini hingga tanggal 11 Maret mendatang”, tuturnya.
Penerbangan landing pesawat kargo di Bandara Kalimarau juga akan memberikan peluang bagi pelaku usaha lokal untuk meningkatkan volume perdagangan dan mengembangkan jaringan bisnis yang lebih luas.
“Kami akan terus berkoordinasi dan bekerja sama dalam rangka memastikan kelancaran operasional pesawat kargo di Bandara Kalimarau”, ucapnya kepada Suara Rakyat Berau.
“Tentunya, diharapkan dapat menciptakan sistem logistik yang lebih efisien dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Kabupaten Berau”, tutupnya.
(Silfa).
