Minat Bertani Menurun, Sri Kumalasari Ingatkan Ancaman Krisis Pangan di Berau

oleh -941 views
oleh

TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Rendahnya minat masyarakat Kabupaten Berau untuk bertani menjadi sorotan serius Komisi II DPRD Berau, Sri Kumalasari.

“Kalau masyarakat terus enggan bertani, sementara kebutuhan pangan terus meningkat, maka kita bisa saja menghadapi kondisi yang tidak diinginkan, seperti krisis pangan,” ujarnya.

Sri Kumalasari menegaskan bahwa sektor pertanian, khususnya bercocok tanam padi, merupakan fondasi penting dalam menjaga ketahanan pangan daerah. Oleh karena itu, ia mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk segera mengambil langkah konkret dalam meningkatkan minat masyarakat terhadap pertanian.

“OPD harus meneliti apa yang menyebabkan masyarakat semakin enggan bercocok tanam padi. Apakah karena masalah akses permodalan, kurangnya dukungan teknologi pertanian, atau faktor lainnya?” jelasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya sosialisasi dan edukasi oleh pemerintah daerah, agar masyarakat—terutama yang tinggal di kampung-kampung dengan potensi lahan luas—memahami peran vital pertanian bagi keberlanjutan hidup mereka sendiri.

“Pemerintah perlu turun langsung ke masyarakat, khususnya di kampung-kampung yang memiliki potensi lahan luas. Dengan begitu, lahan-lahan yang belum tergarap bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi padi,” tambahnya.

Sri Kumalasari pun menyoroti fakta bahwa masih ada kampung di Berau yang berstatus rawan pangan, padahal secara geografis memiliki potensi lahan yang mumpuni untuk pertanian. Menurutnya, ini merupakan peluang besar yang belum tergarap optimal.

“Jangan sampai kita punya lahan luas, tapi tetap menghadapi ancaman pangan. Ini harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah,” tegasnya.

Ia berharap melalui langkah-langkah strategis dari pemerintah dan kolaborasi dengan masyarakat, sektor pertanian di Kabupaten Berau dapat kembali bangkit dan ketahanan pangan daerah bisa terjaga dengan baik.
(Silfa/ADV).

No More Posts Available.

No more pages to load.