TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – marak kekerasan seksual terhadap anak-anak di Kabupaten Berau kembali menjadi sorotan, Rabu (30/4/2025).
Anggota DPRD Berau, Elita Herlina pinta agar instansi terkait lebih aktif dalam mengadakan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya dan pencegahan kekerasan seksual khususnya kepada anak-anak sekolah.
Menurut Elita, maraknya kasus kekerasan seksual terhadap anak memunculkan kekhawatiran serius, terutama terhadap kondisi mental dan masa depan generasi muda.
“Tentunya ini menjadi keprihatinan kita bersama, Kekerasan seksual yang terus terjadi membuat kita cemas akan kondisi psikologis anak-anak, yang menjadi korban dan bisa membawa trauma jangka panjang”, ujarnya.
Ia menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak, termasuk pemerintah Kabupaten Berau, sekolah, dan lembaga perlindungan anak dalam memberikan edukasi yang berkelanjutan mengenai bentuk-bentuk kekerasan seksual, cara mencegah, dan langkah yang bisa diambil jika terjadi kasus.
“Eliminasi kekerasan seksual ini tidak bisa hanya dilakukan dengan tindakan hukum saja, tetapi juga harus dibarengi dengan pencegahan melalui edukasi. Anak-anak dan orang tua perlu tahu bagaimana melindungi diri dan mengenali tanda-tanda kekerasan”, tambahnya.
Elita juga berharap pihak kepolisian dan lembaga perlindungan anak lebih responsif dan terbuka dalam menangani laporan-laporan kekerasan seksual yang terjadi, serta memberikan pendampingan psikologis yang layak bagi para korban.
Ia mengajak seluruh masyarakat Berau untuk melaporkan jika mengetahui adanya tindakan kekerasan seksual di lingkungan sekitar.
(Silfa/ADV).
