TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Kasus kekerasan seksual terhadap anak-anak di Kabupaten Berau kembali menjadi perhatian publik, anggota DPRD Berau, Elita Herlina, menyoroti peningkatan kasus tersebut dan mendorong agar semua instansi terkait lebih aktif melakukan edukasi kepada masyarakat, terutama anak-anak sekolah, terkait bahaya serta pencegahan kekerasan seksual.
Elita menyatakan bahwa tren kekerasan seksual yang menyasar anak-anak merupakan ancaman serius bagi perkembangan mental dan masa depan generasi muda. Ia menegaskan pentingnya perhatian khusus terhadap isu ini agar tidak berdampak lebih luas bagi kehidupan anak-anak di kemudian hari.
“Tentunya ini menjadi keprihatinan kita bersama. Kekerasan seksual yang terus terjadi membuat kita cemas akan kondisi psikologis anak-anak. Mereka bisa mengalami trauma jangka panjang yang memengaruhi tumbuh kembangnya,” ungkap Elita dalam wawancaranya, Selasa (17/6).
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya keterlibatan lintas sektor dalam menangani isu kekerasan seksual terhadap anak. Menurutnya, tidak hanya aparat hukum yang harus bergerak, tetapi juga pemerintah daerah, sekolah, hingga lembaga perlindungan anak wajib berperan aktif memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat.
“Eliminasi kekerasan seksual ini tidak bisa hanya dilakukan dengan tindakan hukum saja. Harus ada pencegahan yang dimulai dari edukasi. Anak-anak dan orang tua perlu tahu bagaimana melindungi diri, mengenali tanda-tanda kekerasan, serta cara bertindak jika menjadi korban,” ujarnya menambahkan.
Elita juga mengkritisi masih adanya kesenjangan informasi dan penanganan di lapangan, terutama dalam pendampingan psikologis kepada korban. Ia mendesak pihak kepolisian dan lembaga perlindungan anak untuk lebih responsif, terbuka, dan sigap dalam menangani setiap laporan yang masuk.
“Jangan sampai korban justru merasa takut atau tidak percaya untuk melapor. Penting bagi lembaga terkait untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung, agar anak-anak merasa terlindungi dan berani bersuara,” kata politisi yang dikenal vokal membela hak-hak anak tersebut.
Sebagai penutup, Elita mengajak seluruh lapisan masyarakat Berau untuk bersama-sama mengambil peran aktif dalam memerangi kekerasan seksual terhadap anak. Ia meminta agar warga segera melaporkan apabila mengetahui adanya tindakan yang mencurigakan di lingkungan sekitarnya.
“Kita harus jaga anak-anak kita bersama, karena mereka adalah masa depan Berau,” pungkasnya.
(Silfa/ADV).
