TANJUNG REDEB,Suara Rakyat Berau – Ketua DPRD Berau, Madri Pani Tinjau langsung rekontruksi Rehab jembatan gantung sambaliung Untuk memastikan Agar pada bulan Agustus jembatan tersebut sudah bisa dilewati untuk kendaraan bermotor.
Madri Pani mengungkapkan, kunjungan pada kesempatan tersebut adalah memastikan pengerjaan jembatan tersebut tidak terkendala sedikitpun agar penyelesaian nya nanti bisa tepat waktu sesuai dengan yang telah di jadwalkan.
“Hari ini saya hanya ingin melihat pengerjaan pembangunan jembatan gantung sambaliung ini, apakah ada kendala atau tidak,supaya nantinya bisa terselesaikan tepat waktu,”ucapnya.
Ia juga mengatakan, bahwasanya dirinya juga berterimakasih kepada pihak kontraktor yang telah berani memberikan keterangan yang lumayan baik menurut nya yaitu, progres pengerjaan jembatan tersebut sudah mencapai 30 persen Dan bisa dipastikan bisa dilewati kendaraan bermotor pada bulan Agustus nanti.
“Atas informasi yang saya dapatkan pada hari ini setidak nya bisa mengurangi sedikit ke khawatiran saya bila nantinya penyelesaian Pengerjaan jembatan gantung sambaliung ini tidak tepat waktu,”ujarnya.
Menurutnya, sudah terlalu banyak dampak sosial yang bermunculan dan dirasakan oleh masyarakat selama akses jembatan tersebut dalam proses renovasi. Dirinya tidak ingin penyelesaian jembatan tersebut tidak tepat waktu dan menimbulkan permasalahan baru lagi nantinya.
“Cukup sudah kita di pusingkan dengan segala pencarian solusi untung menangani dampak sosial yang ada, jangan lagi di tambahkan dengan permasalahan baru lagi akibat penyelesaian jembatan gantung sambaliung ini tidak tepat waktu”jelasnya.
Dirinya berharap, sesuai dengan informasi yang di terimanya dari pihak kontraktor,Agar awal bulan Agustus jembatan gantung sambaliung tersebut sudah bisa di lalui walau pun hanya kendaraan bermotor saja dulu yang di prioritaskan, agar bisa mengurangi sedikit ke khawatiran orang tua murid yang dimana anak-anak nya bersekolah Melalui taxi Air.
“Otomatis tingkat tingkat keresahan masyarakat menjadi aman selain itu, ekonomi masyarakat juga akan semakin membaik melalui berjualan di UMKM sambaliung,”katanya.
“Masyarakat juga tidak akan lagi terbebani dengan rasa ke khawatiran karena telah menitipkan motornya di seberang atau di penitipan, dan aktifitas masyarakat juga bisa normal kembali seperti semula,”tutupnya.(*)
