M. Hendratno Hadiri Capacity Building Pengembangan Ekonomi Biru

oleh -1,563 views
oleh

TANJUNG REDEB, Suara Rakyat Berau – Pemerintah Daerah Kabupaten Berau, Melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra M. Hendratno membuka secara resmi Capacity Building Pengembangan Ekonomi Biru di Kabupaten Berau yang dilaksanakan di Tokyo Ballroom Bumi Segah Hotel, Senin (18/12/2023).

Dalam sambutannya mewakili Bupati Berau mengatakan bahwasanya, Atas nama Pemerintah Kabupaten Berau, mengucapkan selamat datang kepada Duta Besar Seychelles untuk Indonesia, Bapak Nico Barito, para narasumber Bapak Mohammad Fadli, dan tentunya Tim Percepatan Kerja Sama Pengembangan Staretgis Kepariwisataan Maratua, Ibu Dr. Hj. Meiliana, SE, MM beserta anggota yang hadir.

“Ribuan terima kasih, apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya saya sampaikan kepada Bapak Dubes, atas perhatian yang diberikan kepada Kabupaten Berau dalam upaya mengembangkan blue economy project, yang tentu saja diharapkan dapat membangkitkan geliat ekonomi di Kabupaten Berau sebagai salah satu wilayah mitra ibukota negara, yang sangat diunggulkan pada sektor pariwisata khususnya Kepulauan Maratua yang mempesona”, ujarnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan dari Tim Percepatan Kerja Sama, Pengembangan Staretgis Kepariwisataan Maratua, yang terus konsisten dalam melakukan pembinaan.

“Besar harapan saya, jalinan kerja sama yang baik ini akan terus tercipta dan memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat Berau secara keseluruhan.

Diketahui, bahwasanya Kabupaten Berau termasuk dalam Kawasan Strategi Pariwisata Nasional, menjadi Destinasi Pariwisata Prioritas Nasional, dan tercatat memiliki 12 kampung wisata, 276 daya tarik wisata termasuk alam, buatan, budaya di darat dan di laut, serta 10 destinasi wisata unggulan, salah satunya Kepulauan Maratua.

“Dengan ini kita menyadari bahwa potensi yang luar biasa ini, Pemerintah Kabupaten Berau memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pengembangan usaha berbasis pariwisata dan kearifan lokal”, tuturnya.

“Kami optimis, sektor wisata akan benar-benar mampu menjadi sektor andalan daerah, dibarengi dengan mulai menjamurnya fasilitas penginapan representatif serta peningkatan kualitas layanan pariwisata yang dikelola oleh Disbudpar dan Kelompok Sadar Wisata setempat”, tambahnya.

Terakhir ia juga mengatakan, dalam upaya memaksimalkan potensi ini, juga melakukan kolaborasi dengan sejumlah pihak, baik dalam maupun luar negeri, salah satunya dengan Republik Seychelles, dukungan yang sama juga peroleh dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, di mana saat ini Bapak PJ Gubernur sedang melaksanakan sejumlah kegiatan kunjungan di Pulau Maratua dan beliau juga menikmati keindahan panorama alam di sana.

“Dengan demikian, saya menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini, sebagai tindak lanjut dari kegiatan-kegiatan yang sebelumnya kita laksanakan dan secara khusus pada hari ini,akan dilaksanakan capacity building yang bertujuan untuk memberikan pembekalan dan meningkatkan pemahaman perangkat terkait dalam melaksanakan blue economy di Maratua”, ungkapnya.

“Tentunya, ini menunjukkan keseriusan dan konsistensi kita dalam upaya memaksimalkan potensi yang dapat memberikan kesejahteraan masyarakat. Saya mengajak kepada kita semua, mari kita ikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya”, tutupnya.
(SIL).

No More Posts Available.

No more pages to load.