TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Liliansyah, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, menyoroti masalah pengelolaan dan perawatan fasilitas umum yang dinilai belum maksimal, Sabtu (1/3/2025).
Menurutnya, banyak proyek pembangunan yang kurang diperhatikan aspek perawatan jangka panjangnya, yang pada akhirnya berdampak pada kualitas fasilitas umum yang sudah dibangun.
Ia mendorong agar setiap proyek pembangunan tidak hanya fokus pada pelaksanaan awal, tetapi juga memperhatikan pemeliharaan dan pengelolaannya agar hasilnya dapat bertahan lama.
“Banyak proyek yang dilakukan, tetapi pemeliharaan dan pengelolaannya tidak maksimal. Kita harus pastikan bahwa setiap proyek pembangunan harus mempertimbangkan kualitasnya dan direncanakan dengan matang sebelum eksekusi. Ini penting untuk menghindari pekerjaan ulang yang tentu saja bisa membebani anggaran daerah”, ujarnya.
Lebih lanjut, Liliansyah menekankan bahwa perencanaan yang baik sebelum proyek dimulai sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dan efisiensi. Tanpa perawatan yang terencana, lanjutnya, fasilitas yang sudah dibangun dengan biaya besar bisa cepat rusak, dan ini berisiko menambah beban keuangan daerah.
“Harus ada perhatian lebih terhadap pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas setelah pembangunan selesai. Jangan sampai fasilitas yang sudah dibangun dengan anggaran besar justru tidak berfungsi maksimal hanya karena perawatan yang kurang”, ungkapnya.
Ia berkomitmen terus mendorong agar setiap proyek pembangunan dapat lebih memperhatikan aspek perawatan, sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat dalam jangka panjang tanpa perlu pengeluaran tambahan untuk perbaikan yang tidak direncanakan.
(Silfa/ADV).