TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Sebuah langkah besar dalam pengelolaan lingkungan dilakukan di Pulau Derawan, Kabupaten Berau, dengan dimulainya pembangunan Tempat Pengolahan Sampah berbasis TP3SR (Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Sampah Skala Regional), Kamis (11/9/2025).
Dalam sambutannya, Kepala Kampung Pulau Derawan, Indra Mahardika, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas dimulainya proyek strategis ini. Ia menyebutkan bahwa pembangunan fasilitas pengolahan sampah ini merupakan hasil dari kerja sama berbagai pihak, termasuk pemerintah kampung, masyarakat, dan organisasi lingkungan seperti WWF Indonesia.
“Ini adalah momen yang sangat membanggakan bagi kami. Setelah kurang lebih empat tahun WWF hadir dan berkontribusi di kampung kami, baik di sektor pariwisata, lingkungan, maupun perikanan, hari ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi yang kuat dapat membawa perubahan positif”, ujarnya.
Proyek pembangunan TPS berbasis TP3SR di Pulau Derawan ini menjadi yang pertama di Kabupaten Berau dan termasuk dalam salah satu dari sedikit kampung yang mendapatkan dukungan penuh dari WWF Indonesia. Indra menjelaskan bahwa proyek ini mendapatkan pendanaan hampir mencapai Rp1,2 miliar, mencakup pembebasan lahan hingga pembangunan infrastruktur pengolahan sampah.
Ia juga menyoroti persoalan pengelolaan sampah yang selama ini menjadi tantangan besar di Pulau Derawan, terutama dengan tingginya jumlah wisatawan yang datang setiap harinya.
“Sampah di kampung kami bisa mencapai lebih dari 3 ton per hari. Tanpa sistem yang terstruktur, ini bisa menjadi bencana bagi lingkungan dan pariwisata. Kehadiran TPS ini adalah langkah awal dari perubahan besar”,tambahnya.
Pembangunan TPS TP3SR ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi atas permasalahan sampah, tetapi juga menjadi contoh bagi kampung-kampung lain di Kabupaten Berau dalam hal pengelolaan lingkungan berkelanjutan.
Acara peletakan batu pertama turut dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, kepala RT, pihak sekolah, serta warga yang antusias menyambut pembangunan tersebut.
Indra juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada WWF Indonesia dan seluruh stakeholder yang telah memberikan dukungan penuh, serta berharap pembangunan ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Pulau Derawan.
“Semoga niat baik ini menjadi awal dari kehidupan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan bagi anak cucu kita”, pungkasnya.
(Silfa).
