Kurangnya Minat Bertani di Berau, DPRD Desak Pemkab Bertindak

oleh -164 views
oleh

TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Minat masyarakat untuk bertani di Kabupaten Berau masih sangat rendah. Menanggapi hal ini, anggota Komisi II, Sri Kumalasari, menyampaikan keprihatinannya.

Menurutnya, jika kondisi ini dibiarkan tanpa ada langkah konkret, bukan tidak mungkin Kabupaten Berau akan menghadapi kerawanan pangan.

“Kalau masyarakat terus enggan bertani, sementara kebutuhan pangan terus meningkat, maka kita bisa saja menghadapi kondisi yang tidak diinginkan, seperti krisis pangan,” ujarnya.

Sebagai langkah antisipasi, Sri Kumalasari meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk mengambil tindakan nyata guna meningkatkan sektor pertanian. Ia menekankan pentingnya peran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mengidentifikasi penyebab menurunnya minat bertani, terutama dalam hal bercocok tanam padi.

“OPD harus meneliti apa yang menyebabkan masyarakat semakin enggan bercocok tanam padi. Apakah karena masalah akses permodalan, kurangnya dukungan teknologi pertanian, atau faktor lainnya?” jelasnya.

Lebih lanjut, Sri Kumalasari juga mendorong pemerintah untuk aktif melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya pertanian dalam menjaga kestabilan pangan daerah.

“Pemerintah perlu turun langsung ke masyarakat, khususnya di kampung-kampung yang memiliki potensi lahan luas. Dengan begitu, lahan-lahan yang belum tergarap bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi padi,” terangnya.

Ia pun menyoroti adanya sejumlah kampung di Berau yang berstatus rawan pangan meskipun memiliki lahan yang cukup luas. Menurutnya, hal ini merupakan peluang yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan sektor pertanian, khususnya komoditas padi.

“Jangan sampai kita punya lahan luas, tapi tetap menghadapi ancaman pangan. Ini harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah,” tegasnya.

Dengan adanya langkah konkret dari pemerintah dan dukungan masyarakat, diharapkan sektor pertanian di Kabupaten Berau bisa bangkit, sehingga ketahanan pangan dapat terjaga dengan baik.
(Akfina/Rdk/ADV).

No More Posts Available.

No more pages to load.