TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Berau, Rudi P. Mangunsong, menyambut positif penerapan sistem portal elektronik di Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD) sebagai langkah modernisasi dalam pengelolaan retribusi daerah.
Ia menilai inovasi ini menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas pendapatan dari sektor pasar tradisional.
Menurut Rudi, meskipun di awal penerapannya masih mungkin ditemui kendala teknis atau resistensi dari pedagang dan masyarakat, namun perubahan ke arah digital adalah keniscayaan yang harus didorong bersama.
“Mari kita maju satu langkah. Awalnya mungkin terasa berat, tapi dengan waktu masyarakat akan terbiasa,” ujarnya,
Rudi menekankan bahwa sistem elektronik akan meminimalisir kebocoran retribusi yang selama ini kerap terjadi akibat sistem manual. Selain itu, proses pencatatan dan pembayaran akan menjadi lebih tertib dan terdata dengan baik.
“Penerapan sistem ini bukan hanya soal pendapatan, tapi juga menciptakan tata kelola yang lebih bersih dan akuntabel,” tegasnya.
Ia pun mendorong Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Berau agar terus melakukan sosialisasi secara masif dan intensif kepada para pedagang, agar mereka tidak merasa terbebani oleh perubahan sistem tersebut.
“Mungkin pada awalnya masyarakat menganggap ini ribet, harus bikin kartu dan segala macam, tetapi lambat laun orang akan terbiasa,” tambahnya.
Lebih jauh, Rudi mengingatkan agar penerapan sistem ini juga dibarengi dengan kesiapan infrastruktur dan teknis yang memadai. Ia mengingatkan pemerintah untuk tidak terburu-buru sebelum semua sistem benar-benar siap, agar tidak menimbulkan kerugian bagi pedagang ataupun ketidaknyamanan bagi pengunjung pasar.
“Ini juga salah satu cara untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Penerapan portal elektronik ini adalah lompatan terobosan yang patut kita dukung bersama,” katanya.
Dengan sistem baru ini, Rudi berharap pengelolaan retribusi di Pasar SAD dapat semakin tertata dan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Berau.
(Silfa/ADV).