Ketua Komisi II DPRD Berau Andi Amir Mengaku Sangat Kecewa Dengan Kelakuan Kepala Daerah Nya Saat Ini

oleh -708 views
oleh
Ketua Komisi II DPRD Berau Andi Amir

TANJUNG REDEB, SuaraRakyatBerau – Ketua komisi II DPRD Berau,H.Andi Amir Hamzah mengatakan dirinya sangat kecewa kepada pemimpin daerah saat ini dikarenakan di keadaan genting seperti ini kepala daerah sendiri tidak berada ditempat dan memilih berangkat keluar daerah.

Hal tersebut di ungkapkan saat di temui oleh awak media,Dirinya mengatakan, salah satu contoh yang di alaminya sendiri dari dampak penutupan jembatan yang tidak jelas tersebut, mobil pribadinya yang ingin menyebrang ke Tanjung Redeb sempat ikut mengantri sejak jam 5 sore dan baru bisa berhasil menyebrang ketanjung Redeb setelah jam 6 pagi. “

12 jam bukan waktu yang sebentar untuk sekedar proses mengantri kendaraan,”jelasnya.minggu (4/6/2023) Selain itu, dirinya juga mengaku sangat kecewa atas apa yang dilakukan kepala daerah saat ini, yang dimana seharus nya bupati sendiri dalam kondisi seperti ini jangan dulu keluar daerah, kalau pun harus keluar daerah setidaknya keputusan harus dilegalisasikan ke Wakil Bupati sendiri agar bisa mengambil keputusan.

“bayangkan saja masyarakat anti sampai 12 jam, Bagaimana dengan para penjual ikan yang membawa hasil tangkapan ikan nya dari pesisir, kita tahu sendiri perjalanan dari pesisir sendiri sudah memakan waktu kurang lebih 6 jam ditambah lagi harus mengantri lagi 12 jam imbas nya nanti akan sangat fatal Ini bisa teriak masyarakat ,”ucapnya.

Dirinya juga meyakini, bila permasalahan ini tidak secepatnya di atasi untuk satu Minggu kedepan akan terjadi krisis distribusi ikan di pasar yang terletak di Berau ini, dikarenakan masyarakat pesisir tidak akan mau mengirimkan ikan-ikan tangkapan nya ketanjung Redeb.

“Kondisi seperti ini tidak akan ada masyarakat pesisir mau mengirimkan ikan nya ke Tanjung Redeb, yang ada harga ikan nya akan menurun dikarenakan kondisi ikan tersebut sudah tidak segar lagi,”ujarnya.

Untuk itu, dirinya mengaku telah menyampaikan kepada teman-teman BANMUS nya di DPRD jangan agendakan hearing atau RDP dalam kondisi ibu bupati sedang tidak ada di Berau karena akan susah untuk mencarikan solusi bersama-sama.

“Memang jembatan gantung sambaliung tersebut harus memang di perbaiki tapi harus ada solusi jelasnya juga jangan asal bongkar saja,”bebernya.

Dengan tegas dirinya juga mengungkapkan, bahwasanya pemerintah daerah sendiri tidak siap dari segala hal menyangkut pembongkaran atau renovasi jembatan gantung sambaliung tersebut. “Mereka pikir mungkin, renovasi jembatan gantung sambaliung ini semudah membalikkan telapak tangan saja,”ungkapnya (*).

No More Posts Available.

No more pages to load.