Keluhan Masyarakat Mengenai Mahalnya Tap Cash, Direspon Kepala Bandara BLU UPBU Kelas I

oleh -678 views
oleh

TANJUNG REDEB, Suara Rakyat Berau – Keluhan masyarakat terkait mahalnya harga Tap Cash mendapat respon dari Kepala Bandara BLU UPBU Kelas I, Ferdinan Nurdin, Jum’at (10/5/2024).

Dalam pernyataannya, ia mengungkapkan bahwa Tap Cash merupakan bagian dari program 100 hari kerja yang sedang berlangsung, meskipun regulasi terkait belum sepenuhnya terbit hingga munculnya Undang-Undang Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dalam upaya mengatasi masalah ini, bandara berupaya menghadirkan inovasi dengan memperkenalkan Tap Cash dari beberapa bank BUMN, termasuk Bank BNI, Bank BRI, dan Bank Mandiri.

Menyoroti kritik terkait pemilihan Bank BNI sebagai satu-satunya penyedia Tap Cash, Ferdinan menegaskan bahwa hal ini seharusnya menjadi keharusan, bukan pilihan. Ia menyatakan bahwa Bank BNI dinilai lebih berani dalam menawarkan berbagai program, termasuk Corporate Social Responsibility (CSR) yang mereka sampaikan kepada bandara.

“Dalam proses pemilihan, Bank BNI menawarkan berbagai program yang lebih lengkap, termasuk pengadaan standing AC, sistem portal, pengawasan pada cargo, dan sistem interaksi elektronik,” ungkapnya.

Namun, Ferdinan menegaskan bahwa bandara tidak menutup diri terhadap bank-bank lain atau investor lainnya. Ia mengungkapkan bahwa bandara telah mengirim surat kepada bank-bank lain, seperti Bank BRI, Bank BCA, dan Bank Mandiri, untuk segera melakukan investasi di bidang portal.

Ia menjelaskan bahwa bandara siap menjalin kerjasama dengan bank-bank tersebut ketika mereka menyampaikan program serupa dengan Bank BNI.

Terakhir, ia menyampaikan bahwa bandara telah mengundang perwakilan dari bank-bank tersebut untuk rapat, dengan didampingi oleh Kejaksaan, dalam upaya mempercepat proses investasi. Meskipun demikian, ia juga menyoroti bahwa keputusan akhir terkait investasi berada di tangan cabang bank yang berada di Balikpapan.

“Status dari pihak bank tidak bisa diputuskan di wilayah ini, karena keputusan berada pada cabang mereka di Balikpapan. Hingga saat ini, belum ada penambahan dari tiga bank BUMN tersebut,” tandasnya.

Dengan adanya respons dari Kepala Bandara BLU UPBU Kelas I ini, diharapkan keluhan masyarakat terkait kemahalan Tap Cash dapat segera terselesaikan dengan terciptanya solusi yang adil dan efektif bagi semua pihak terkait.
(Silfa).

No More Posts Available.

No more pages to load.