TELUK BAYUR, Suara Rakyat Berau – Anggota DPRD Berau, Arman Nofriansyah, mengungkapkan kekhawatiran mengenai kurangnya sekolah menengah pertama (SMP) di Kecamatan Teluk Bayur, khususnya di Kelurahan Rinding.
Saat dikonfirmasi, Arman menjelaskan bahwa saat ini warga Kelurahan Rinding harus mengandalkan SMP yang terletak di Kelurahan Teluk Bayur, yang kondisi ruang belajarannya terbatas.
“Populasi di sini cukup besar, sehingga kebutuhan akan SMP baru sangat mendesak,” ujar Arman.
Ia menekankan bahwa keberadaan SMP di Kelurahan Rinding akan mempermudah akses pendidikan bagi siswa, terutama bagi mereka yang tidak memiliki kendaraan.
Meskipun Arman belum memiliki jadwal reses resmi dari DPRD Berau, ia mengaku aktif turun ke lapangan untuk mendengar langsung masukan dari masyarakat. Ia menyoroti pentingnya perhatian pemerintah daerah terhadap Kelurahan Rinding, yang terletak dekat dengan pusat pemerintahan kabupaten.
“Dekat dengan pusat pemerintahan seharusnya menjadi alasan untuk tidak mengabaikan kebutuhan pendidikan di sini,” tambahnya.
Arman juga mengingatkan bahwa alokasi anggaran pendidikan dari APBD harus mencapai 20 persen, sesuai dengan amanat UUD 1945 dan UU Sistem Pendidikan Nasional.
“Anggaran pendidikan adalah kewajiban dalam pengelolaan keuangan daerah,” ungkapnya.
Ia berkomitmen untuk menindaklanjuti masalah kurangnya fasilitas pendidikan dan mendorong pemerintah daerah untuk memberikan perhatian lebih terhadap kebutuhan mendesak masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan.
“Kami akan mencari solusi untuk masalah ini ke depan,” tutupnya.
(Silfa/ADV).
