TELUK BAYUR, Suara Rakyat Berau – Anggota DPRD Kabupaten Berau, Arman Nofriansyah, menilai keberadaan sekolah menengah pertama (SMP) di Kecamatan Teluk Bayur masih sangat terbatas.
Hal ini disampaikan Arman saat memberikan tanggapan terkait kebutuhan pendidikan di wilayah tersebut, khususnya di Kelurahan Rinding yang belum memiliki SMP.
Menurut Arman, SMP terdekat yang ada di Kecamatan Teluk Bayur berada di Kelurahan Teluk Bayur, yang jaraknya cukup jauh dan tidak mampu menampung seluruh jumlah pelajar. Terlebih lagi, kondisi ruang kelas di SMP tersebut masih terbatas untuk kegiatan belajar mengajar.
“Kelurahan Rinding, dengan jumlah penduduk yang cukup besar, membutuhkan sekolah menengah pertama yang lebih dekat. Kalau ada SMP baru di sana, tentu akan memangkas jarak bagi para pelajar. Kita harus ingat, tidak semua orangtua memiliki kendaraan pribadi untuk mengantar anaknya ke sekolah,” ungkap Arman.
Arman juga menyoroti bahwa Kelurahan Rinding memiliki posisi strategis, yang sangat dekat dengan pusat pemerintahan Kabupaten Berau. Oleh karena itu, pembangunan fasilitas pendidikan di wilayah tersebut sangat mendesak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Meskipun Rinding dekat dengan pusat ibu kota, kenyataannya masalah pendidikan di sini belum mendapatkan perhatian serius. Jangan sampai ini terus terabaikan,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Arman juga mengingatkan bahwa pemerintah daerah memiliki kewajiban untuk memenuhi anggaran pendidikan, yang tercantum dalam UUD 1945 Pasal 31 Ayat 4 dan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Berdasarkan peraturan tersebut, alokasi anggaran pendidikan di APBD Berau mencapai 20 persen.
“Anggaran pendidikan adalah salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah. Ini adalah bentuk komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah,” tambahnya.
Arman berjanji akan terus menindaklanjuti persoalan ini dan berupaya mencari solusi jangka panjang. Ia berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih terhadap kebutuhan pendidikan, terutama di daerah yang berkembang pesat seperti Teluk Bayur.
“Masalah ini harus segera diselesaikan agar anak-anak di Teluk Bayur, khususnya di Kelurahan Rinding, tidak kesulitan dalam mengakses pendidikan. Saya akan terus mendorong agar pemerintah daerah mengambil langkah konkret untuk mewujudkan SMP di sana,” tutup Arman.
Pembangunan fasilitas pendidikan di Kecamatan Teluk Bayur diharapkan dapat membantu menciptakan kesempatan yang lebih baik bagi generasi muda, sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Berau.
(Silfa/ADV).
