TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Anggota Komisi III DPRD Berau, Ichsan Rapi, meminta Kepala Kampung (Kakam) lebih aktif dalam berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terkait perbaikan infrastruktur jalan di kampung-kampung.
Menurutnya, persoalan jalan rusak kerap kali menjadi keluhan utama masyarakat dalam setiap Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Namun, hingga saat ini, banyak usulan yang belum terealisasi dan tidak mendapatkan perbaikan yang diharapkan.
“Kakam harus aktif, sampaikan apa yang jadi aspirasinya ke OPD terkait. Atau katakan kepada Dewan yang berasal dari dapilnya agar dapat terlaksana,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa kepala kampung memiliki peran penting dalam menyuarakan kebutuhan warganya. Dengan komunikasi yang baik antara pemerintah desa dan OPD terkait, diharapkan proses perbaikan jalan bisa lebih cepat mendapatkan perhatian dan masuk dalam perencanaan anggaran daerah.
Namun, Ichsan juga mengingatkan bahwa realisasi perbaikan infrastruktur harus dievaluasi berdasarkan kemampuan keuangan daerah yang terbatas. Pemkab Berau menetapkan skala prioritas dalam menentukan proyek mana yang akan dikerjakan terlebih dahulu.
“Misalnya kalau di wilayah pesisir itu menjadi prioritas karena ada yang ingin kita tingkatkan. Contohnya infrastruktur pariwisata memang kita prioritaskan untuk meningkatkan PAD,” tuturnya.
Dengan adanya prioritas tersebut, ia berharap kepala kampung juga dapat memahami mekanisme penganggaran dan tidak hanya sekadar menunggu tanpa upaya koordinasi yang aktif.
Ichsan menekankan bahwa perbaikan infrastruktur jalan di kampung sangat penting bagi kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, ia berharap agar usulan yang berulang kali disampaikan dalam Musrenbang tidak terus-menerus tertunda tanpa kejelasan.
“Jangan sampai hal tersebut disampaikan berulang kali dalam Musrenbang tanpa ada tindak lanjut yang nyata,” tegasnya.
Ia pun mendorong Pemkab Berau untuk segera merealisasikan perbaikan jalan di berbagai kampung demi meningkatkan aksesibilitas masyarakat serta mendukung perkembangan ekonomi lokal.
(Silfa/Nom/ADV).
