TANJUNG REDEB, Suara Rakyat Berau – Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Berau terus menjadi fokus utama pemerintah, dan langkah ini mendapatkan apresiasi dari Anggota DPRD Berau, H. Saga.
Ia menilai upaya pemerintah daerah dalam menangani masalah infrastruktur jalan melalui Dana Instruksi Presiden (Inpres) adalah langkah yang sangat positif.
Namun, H. Saga menegaskan pentingnya untuk memastikan bahwa alokasi Dana Inpres tahun ini tidak mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.
“Kami berharap nilai Dana Inpres bisa meningkat, bukan justru menurun,” ujarnya.
Jalan, menurutnya, merupakan salah satu isu krusial dalam pembangunan di Berau. Akses darat menjadi jalur utama bagi mobilisasi masyarakat serta kegiatan ekonomi.
“Banyak aktivitas masyarakat yang bergantung pada infrastruktur jalan, baik untuk keperluan sehari-hari maupun untuk mendukung perekonomian,” tambahnya.
Saga juga mencatat bahwa peningkatan kemampuan keuangan daerah belakangan ini seharusnya tidak menjadi alasan untuk mengurangi Dana Inpres. Ia menekankan perlunya konsultasi dan komunikasi yang intensif dengan pihak pusat untuk memastikan kebutuhan daerah tetap terakomodasi.
“Dengan kondisi keuangan yang lebih baik, kita tidak ingin Dana Inpres dikurangi,” tegasnya.
Ia berharap, melalui upaya dan kerja keras, Dana Inpres tahun ini bisa tetap terjaga untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur, khususnya di daerah pesisir yang sering menjadi keluhan masyarakat.
“Kita harus berjuang dan mengkomunikasikan kebutuhan kita kepada pusat agar bisa mendapatkan perhatian lebih,” ungkapnya.
Lebih jauh, H. Saga berpendapat bahwa alokasi Dana Inpres tidak hanya seharusnya fokus di Batu Putih saja, tetapi juga bisa meluas ke daerah lain di Kabupaten Berau.
“Ini penting agar kolaborasi antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat dapat berjalan lebih harmonis dan efektif di seluruh wilayah kita,” pungkasnya.
Dengan semangat tersebut, diharapkan pembangunan infrastruktur di Berau dapat berjalan lancar demi kesejahteraan masyarakat.
(Silfa/ADV).
