TANJUNG REDEB, SuaraBerau.com – Gideon, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, menanggapi aksi demo yang dilakukan oleh mahasiswa dari Kampus Stiper di Dinas Pertanian, Rabu (5/3/2025).
Dalam demonstrasi pada Kamis (27/2/2025), para mahasiswa menyuarakan tuntutan untuk evaluasi kinerja Dinas Pertanian Berau dan pencopotan Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP), yang dianggap tidak efektif dalam menjalankan tugasnya.
Gideon mengungkapkan, bahwa dirinya baru mengetahui adanya isu tentang pencopotan Kepala Dinas Pertanian. Menurutnya, evaluasi terhadap kinerja dinas tersebut perlu dilakukan terlebih dahulu untuk mengetahui apakah ada kendala yang menghambat kinerja atau apakah performa yang kurang maksimal menjadi alasan utama.
“Jika memang kinerjanya tidak maksimal, saya rasa jika dinilai kurang efektif, maka bisa saja dilakukan evaluasi lebih lanjut, bahkan jika diperlukan, kepala dinas bisa diberhentikan”, ujarnya.
Namun, dia menekankan bahwa keputusan tersebut tergantung pada hasil evaluasi. Apabila ada kesalahan akibat kelalaian atau ketidakbertanggungjawaban dalam menjalankan tugas, maka langkah tersebut bisa saja diambil.
“Saya sarankan untuk melakukan evaluasi terlebih dahulu untuk memastikan secara jelas tentang kondisi yang ada, sebelum mengambil langkah lebih lanjut,” tambahnya.
Aksi demo tersebut, yang dipusatkan di Dinas Pertanian Berau, menarik perhatian publik dan menggugah diskusi mengenai efektivitas kinerja pejabat publik dalam menjalankan tugas mereka.
(Silfa/ADV).
