TANJUNG REDEB, Suara Rakyat Berau – Pulau Tarakan diguncang gempa bumi pada Sabtu, 10 Agustus 2024, sekitar pukul 16:20 WITA. Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tarakan, gempa tersebut memiliki magnitudo 4.6 dengan pusat gempa berada di koordinat 2.80 LU, 117.74 BT, sekitar 63 km tenggara Tarakan, Kaltara, dan terjadi pada kedalaman 11 kilometer.
Menurut keterangan beberapa warga, gempa terasa cukup kuat dan mengejutkan. Silva, seorang warga yang berada di Kampung Satu, Tarakan, mengatakan bahwa dia merasakan guncangan saat berada di rumahnya.
“Saya merasa gempa, awalnya saya kira cuma perasaan saya saja. Namun, setelah memeriksa grup, ternyata banyak yang merasakannya di seluruh Tarakan,” ujarnya.
Rahma, yang tinggal di Sebengkok, juga mengungkapkan keterkejutannya.
“Rumah saya terasa diguncang dengan cukup kuat. Saya kaget dan segera memeriksa sekitar,” katanya.
Dian, seorang warga Karang Anyar, menambahkan bahwa rumahnya juga mengalami goyangan. “Saya merasakan rumah bergoyang dan langsung tahu bahwa itu adalah gempa bumi,” tuturnya.
Terkait kejadian ini, Kepala BMKG Tarakan, M. Sulam Khilmi, menyatakan bahwa pihaknya masih dalam tahap analisis untuk mengevaluasi dampak dan detail dari gempa tersebut.
“Saat ini, kami masih melakukan analisis mendalam mengenai gempa ini. Kami akan memberikan informasi lebih lanjut setelah hasil analisis selesai,” pungkasnya.
BMKG menghimbau kepada warga untuk tetap tenang dan mengikuti perkembangan informasi yang akan disampaikan lebih lanjut.
(Silfa).
